Aplikasi Hacker – Saat ini android menjadi sistem operasi yang paling populer. Sistem operasi android yang sifatnya open source dapat digunakan untuk berbagai hal. Termasuk salah satunya untuk hacking. Berbicara mengenai hacking, kali ini kita akan membahas seputar aplikasi hacker terbaik.
Jadi untuk melakukan hacking, Anda harus menggunakan aplikasi tersebut. Ada banyak aplikasi yang bisa dipakai. Tentu saja setiap aplikasi punya spesifikasi berbeda. Bagi yang penasaran, Anda simak daftarnya berikut.
Aplikasi Hacker Android Terupdate Di Tahun 2020
Ada banyak aplikasi hack yang bisa ditemui saat ini. Berdasarkan fungsinya, aplikasi tersebut dipakai untuk meretas game, telepon, jaringan Wifi dan juga game. Bagi yang sedang belajar hacking, tentu saja aplikasi ini bisa menjadi media terbaik.
Namun ingat, setiap aplikasi punya spesifikasi berbeda-beda sebelum digunakan. Misalnya membutuhkan root android atau sebagainya. Jadi simak dulu spesifikasinya sebelum mendownload aplikasi. Agar tidak makin penasaran, simak aplikasi untuk hacking terbaik saat ini berikut:
1. Arpspoof
Aplikasi pertama yang bisa didownload untuk hacking android adalah Arpspoof. Aplikasi ini dirilis Stephan Uhlmann yang menjadi tools android untuk network auditing. Cara kerja aplikasi ini tidak terlalu sulit.
Misalnya dengan mengalihkan lalu lintas jaringan lokal yang nanti dibalas oleh ARP. Selanjutnya akan mengirimkan balasan ke target yang ditentukan untuk semua yang sudah ia terima.
Sayangnya, Arpspoof termasuk aplikasi ilegal sehingga tidak dapat di download di Play Store. Namun tenang karena Anda bisa men-download aplikasi lewat tautan yang sudah kami sediakan. Untuk men-download-nya, pastikan spesifikasi smartphone sudah berada di Android 2.0 ke atas.
https://jalantikus.com/amp/apps/arpspoof-hack-wifi-internet-gratis/
2. Hackode
Aplikasi selanjutnya yang bisa digunakan untuk hacking android adalah Hackode. Aplikasi ini cocok dipakai oleh pemula karena dikenal banyak fitur canggih di dalamnya. Aplikasi besutan dari Ravi Kumar Purbey tersebut menyediakan banyak fitur yang cocok untuk digunakan.
Contohnya seperti Google Hacking, MySQL Server, Security RSS, SQL injection, Whols, DNS lookcip dan masih banyak lainnya. Anda bisa men-download aplikasi yang sangat multifungsi ini untuk berbagai keperluan, khususnya hacking android.
Aplikasi memiliki interface yang tergolong mudah dipahami. Jadi cocok sekali untuk Anda yang ingin belajar hacking. Sama dengan sebelumnya, aplikasi hacker ini tidak bisa ditemui di Google Play. Namun Anda bisa mendownload melalui link yang telah kami berikan.
https://jalantikus.com/amp/apps/hackode-aplikasi-hacking-android/
3. DroidSheep
DroidSheep merupakan aplikasi android yang bisa digunakan untuk analisa keamanan serta lalu lintas data di jaringan WiFi yang Anda gunakan. Aplikasi hacking ini dapat menjadi sebuah router yang bisa memonitor serta memotong semua lalu lintas yang ada pada jaringan WiFi.
Karena sistem kerjanya seperti itu, tidak heran jika aplikasi bisa mengambil sesi aktif. Melalui aplikasi populer ini, Anda bisa meng capture traffic yang langsung mengarah menuju Linkedln, Facebook dan Twitter.
Tak hanya untuk hacker black hat saja, DroidSheep juga dikembangkan untuk keperluan alat penguji keamanan akun sesuai Session Hijacking on Android Devices. Ukuran aplikasi hanya 256 KB sehingga cocok untuk android yang berspesifikasi rendah.
https://jalantikus.com/amp/apps/droidsheep/
4. DroidSheep Guard
Meskipun memiliki nama yang sama, tapi DroidSheep Guard memiliki sistem kerja yang bertolak belakang dengan aplikasi untuk hacker sebelumnya. Dimana aplikasi ini menangkal sistem kerja dari DroidSheep.
DroidSheep bertujuan untuk mengamankan akun dari serangan tekning hacking yang akan masuk. Biasanya serangan ini muncul melalui jaringan Wifi yang Anda gunakan. Jenis tekning hacking yang paling sering ditemui di sini adalah Session Hijacking.
Artinya, dengan memakai aplikasi ini, Anda tidak perlu takut jika ingin menggunakan Wifi umum. Karena keamanan data dalam smartphone benar-benar terjaga dengan baik. Aplikasi besutan Andreas Koch ini bisa digunakan di android versi 1.6 ke atas.
https://jalantikus.com/amp/apps/droidsheep-guard/
5. DroidSniff
Aplikasi ini memiliki kemiripan yang cukup menonjol dari sebelumnya. DroidSniff adalah aplikasi android yang bisa dipakai untuk analisa keamanan di jaringan WiFi serta bisa mengcapture akun dari media sosial yang digunakan.
DroidSniff dapat digunakan untuk membajak situs dan sistem operasi android yang berada di jaringan WiFi yang sama dengan kita. Karena sistem kerjanya seperti ini, Anda sebagai pengguna juga harus waspada.
Pasalnya tidak ada yang tahu jika Anda adalah korban dari pengguna DroidSniff yang lain. Menjadi salah satu aplikasi hacking terbaik saat ini, aplikasi dikembangkan untuk tujuan keamanan. Jadi pastikan menggunakan aplikasi dengan bijak sebelum memakainya.
https://jalantikus.com/amp/apps/droid-sniff-aplikasi-hacking-android/
6. Evil Operator
Anda ingin merekam percakapan telepon dan ingin mengirimkan hasilnya ke orang ketiga? Jika demikian, Anda dapat menggunakan Evil Operator. Aplikasi hacker ini bekerja khusus untuk hacker panggilan tanpa diketahui oleh yang bersangkutan.
Evil Operator bisa digunakan bagi Anda yang penasaran dan ingin mendengarkan pembicaraan pacar dengan temannya. Aplikasi ini benar-benar cocok untuk dipakai untuk pemula karena tampilan yang sederhana tapi fiturnya lengkap.
Selain dapat menghubungkan panggilan yang dilakukan oleh dua orang yang berbeda, aplikasi ini dapat mengambil alih pembicaraan telepon yang diincar. Artinya, Anda bisa langsung melakukan pembicaraan dengan target tanpa disadari.
https://jalantikus.com/amp/apps/evil-operator-aplikasi-hacking-android/
7. FaceNiff
Selanjutnya ada aplikasi bernama FaceNiff yang bisa dipakai untuk hacking android. Jadi, aplikasi ini memiliki sistem kerja yang sama dengan Session Hijabking di akun media sosial. Contohnya seperti Twitter, Instagram dan juga situs orang lain.
Aplikasi hacking ini dirilis oleh Bartosz Pankiewicz. Cara kerjanya, aplikasi akan mengambil cookie lewat jaringan WiFi yang sedang digunakan korban. Dengan bantuan cookie yang sudah diambil, FaceNiff membuat jembatan yang dipakai untuk meretas serta mengakses akun korban.
Aplikasi hacking ini dapat digunakan di android versi 2.3 ke atas. Karena ukuran aplikasi yang tergolong ringan, yakni hanya 663 KB saja, aplikasi bisa didownload di smartphone berspesifikasi rendah.
https://jalantikus.com/amp/apps/faceniff-aplikasi-hacking-android/
8. zANTI
Bagi yang membutuhkan referensi aplikasi hacking, zANTI bisa menjadi pilihan terbaik. Aplikasi besutan Zimperium ini membantu penggunanya untuk melakukan penetrasi pada jaringan yang disediakan dengan biaya yang terjangkau.
Cara menggunakan aplikasi juga mudah sehingga cocok untuk hacker pemula. ZANTI akan memetakan semua jaringan yang sudah ada dan melakukan sniffing ke situs yang telah dikunjungi memakai informasi yang sudah ditangkap di ARP cache.
Aplikasi ini cukup direkomendasikan karena fiturnya sangat lengkap. Misalnya MITM, DoS, port scanner dan masih banyak lainnya. Aplikasi ini memiliki ukuran 24 MB dan bisa didownload di smartphone bersistem operasi android versi 4.0 lebih.
https://jalantikus.com/amp/apps/zanti-hack-wifi-internet-gratis/
9. Shark for Root
Shark for Root memiliki tampilan hiu yang cukup ganas tapi elegan. Aplikasi ini memiliki nama serta fungsi yang sama dengan WireShark yang dapat diakses melalui PC ataupun laptop. Shark for Root dapat disebut sebagai aplikasi hacker yang dapat melacak aktivitas perangkat lain.
Tak hanya itu, aplikasi ini dapat digunakan untuk menganalisa masalah yang kerap terjadi di jaringan. Bagi yang ingin melacak lokasi pacar atau gebetan, Anda juga bisa menggunakan aplikasi Shark for Root.
Meskipun memiliki fitur dan kegunaan yang lengkap, sayangnya untuk menggunakan aplikasi ini harus root terlebih dahulu. Aplikasi besutan Elviss Kustanz ini dapat beroperasi di android versi 1.6 ke atas.
https://jalantikus.com/amp/apps/shark-for-root-aplikasi-hacking-android/
10. AndroRAT
AndroRAT menjadi salah satu aplikasi hacking yang saat ini paling populer. Aplikasi ini memiliki nama Android dan RAT (Remote Administrative Trools). Dari namanya saja, mungkin Anda sudah tahu fungsi aplikasi ini.
Ya, aplikasi ini berfungsi sebagai pengontrol perangkat jarak jauh serta mencuri informasi yang masuk ke perangkat tersebut. Melalui aplikasi ini Anda bisa mencuri berbagai data pribadi. Misalnya panggilan telepon, kontak, pesan dan bahkan dapat mengetahui lokasi orang lain.
Bagi yang sudah berhasil hacking smartphone sasaran, aplikasi AndroRAT ini akan mengambil alih perangkat dengan sangat mudah. Aplikasi cocok untuk digunakan di semua perangkat karena spesifikasinya yang cukup rendah.
\ https://jalantikus.com/amp/apps/androrat-aplikasi-hacking-android/
11. NMap
NMAP atau juga disebut Network Mapper adalah aplikasi hacking yang sangat populer saat ini/. Pasalnya aplikasi ini bagus untuk keperluan scanning jaringan. Awal mulanya, aplikasi ini dapat dipakai di sistem operasi Linux saja.
Namun di tengah perkembangan digital seperti saat ini, aplikasinya bisa dipakai di android. Aplikasi ini dapat dipakai untuk audit jaringan yang telah disediakan. Melalui tools yang sudah ada, pengguna bahkan bisa melihat host aktif serta port yang telah terbuka.
NMAP bisa bekerja di semua smartphone android, baik yang telah diroot ataupun yang belum. Aplikasi ini cocok untuk pemula karena interface dan cara menggunakannya yang tergolong sangat mudah.
https://jalantikus.com/amp/apps/nmap-hack-wifi-internet-gratis/
12. DroidBox
Selanjutnya ada aplikasi DroidBox yang bisa digunakan untuk menganalisa aplikasi android secara dinamis dan terukur. Dengan bantuan aplikasi ini, Anda sebagai pengguna dapat mengetahui informasi hack dengan mudah.
Informasi hack yang dimaksud mencakup telepon, SMS, traffic jaringan dan juga APK package. DroidBox dapat digunakan untuk menganalisa semua aplikasi yang mencurigakan. Baik melalui jaringan WiFi atau dari jaringan data.
Tak hanya itu saja, aplikasi juga bisa mencegah smartphone android yang Anda gunakan dari serangan hack orang lain. Artinya, aplikasi ini bisa menjadi dua sisi yang berbeda, yakni sebagai aplikasi hacking serta aplikasi untuk mencegah hacking.
https://jalantikus.com/amp/apps/droidbox-aplikasi-hacking-android/
13. USB Cleaver
Aplikasi ini menyediakan fungsi yang begitu menarik sehingga cocok digunakan di semua keperluan. USB Cleaver dapat mencuri semua informasi dari PC yang sudah beroperasi Windows 200 ke atas yang telah dihubungkan ke smartphone melalui USB.
Aplikasi hack ini berperan ganda karena bisa digunakan untuk mencuri berbagai data penting. Contohnya seperti password yang telah tersimpan di browser, data jaringan serta password WiFi.
USB Cleaver akan mendownload data yang dicuri secara otomatis kje smartphone. Data yang sudah ada bisa diakses pengguna aplikasi lain. Sistem operasi yang digunakan agar bisa mendownload aplikasi ini adalah android 3.2 ke atas.
https://jalantikus.com/amp/apps/usb-cleaver-aplikasi-hacking-android/
14. Aplikasi Hacker “Automatic Call Recorder”
Aplikasi hacker selanjutnya adalah Automatic Call Recorder. Sesuai namanya, aplikasi ini dapat dipakai untuk merekam percakapan dari target sesuai keinginan penggunanya. Aplikasi Call Recorder yang dikembangkan pihak Appligo ini adalah salah satu aplikasi perekam telepon terbaik yang dapat digunakan di segala kebutuhan.
Jadi, percakapan telepon yang Anda rekaman langsung tersimpan di bagian memori internal atau juga bisa disimpan melalui MicroSD yang telah terpasang di perangkat masing-masing pengguna. Anda dapat menyesuaikan di menu setting saja.
Untuk menggunakan aplikasi ini, Anda harus menggunakan android minimal versi 4.0 atau lebih. Soal ukuran juga tidak terlalu besar karena hanya 10 MB sehingga cocok digunakan di perangkat berspesifikasi RAM kecil.
15. AirDroid
AirDroid adalah aplikasi yang dapat digunakan untuk memindahkan file dari HP ke perangkat laptop ataupun sebaliknya. Tak hanya itu saja, ternyata aplikasi ini juga bisa dipakai untuk melakukan proses hacking yang Anda inginkan.
Dengan mengandalkan fitur Air Mirroring serta Notification, Anda dapat memantau chatting, riwayat, akses kamera hingga riwayat browsing target. Dengan mengandalkan fitur yang ada, Anda bisa menggunakan AirDroid untuk segala keperluan hacking yang Anda butuhkan.
Aplikasi ini dapat berjalan melalui sistem operasi android versi 4.0 atau lebih. Ukuran aplikasi hanya 38.2 MB saja sehingga cukup rendah untuk smartphone jaman sekarang. Karena termasuk aplikasi ilegal, wajar jika aplikasi tidak tersedia resmi di Google Play.
https://jalantikus.com/amp/apps/airdroid/
Aplikasi hacker memang menjadi salah satu aplikasi paling tenar saat ini. Karena fungsinya sebagai hacking, tidak heran aplikasi sering digunakan oleh kawula muda yang ingin memantau kejujuran sang doi. Tapi ingat, aplikasi ini termasuk dilarang. Jadi pikirkan dulu sebelum memakainya.
15+ Aplikasi Hacker Android Terbaik Terupdate Yang Bisa Digunakan (Easy)