Aplikasi Root – Berbicara seputar android, ada satu pembahasan yang paling banyak dibahas saat ini, yakni proses root. Saat ini ada beragam aplikasi root yang bisa dipakai. Meskipun begitu, sayangnya, pengguna android juga kurang tahu apa itu istilah root yang sedang kita bahas kali ini.
Root adalah proses untuk mengambil alih kendali sistem di android. Dengan begitu, penggunanya dapat akses penuh sistem, misalnya mengubah, menghapus, memodifikasi dan menambah sesuatu dalam android. Bagi yang suka otak-atik android, root menjadi hal penting.
Daftar Aplikasi Root Terbaik Untuk Android Yang Bisa Dipakai
Bagi yang ingin rooting, untung saja saat ini ada banyak aplikasi untuk root yang bisa digunakan. Aplikasi tersebut tentu memudahkan pengguna untuk merooting android yang ia gunakan. Nah, bagi yang penasaran, berikut rekomendasi aplikasi untuk root terbaik yang bisa dipakai:
1. Kingroot
Pertama ada aplikasi rooting Kingroot yang bisa digunakan saat ini. Aplikasi ini cukup mudah diakses karena hanya satu klik saja. Aplikasi populer di kelasnya ini sudah membantu berbagai pengguna untuk mendapat akses kontrol penuh atas smartphone yang lebih mudah dan cepat.
Tidak heran karena proses rooting yang diperlukan hanya 5 sampai 10 menit saja. Jadi tidak memakan banyak waktu untuk prosesnya. Aplikasi juga sudah mendukung berbagai perangkat dan menariknya Anda bisa melakukan unroot kapanpun sesuai keinginan jika settingan tidak sesuai.
Menariknya, aplikasi ini juga tidak memakan daya baterai yang terlalu besar sehingga hemat baterai. Kingroot juga aman dari iklan sehingga tidak mengganggu ketika menggunakan aplikasi ini. Belum lagi Anda juga bisa download aplikasi secara gratis.
2. Framaroot
Bagi yang smartphonenya berspesifikasi rendah, aplikasi Framaroot bisa menjadi pilihan terbaik. Aplikasi ini memiliki ukuran yang kecil dan juga ringan untuk setiap perangkat. Jadi benar-benar tidak membebani penyimpanan smartphone Anda.
Sama dengan aplikasi sebelumnya, proses rooting menggunakan aplikasi ini juga tidak memakan banyak waktu karena cukup 10 menit hingga rooting selesai dilakukan. Selain itu, cara kerja aplikasi juga sederhana karena prosesnya dengan sekali klik saja.
Meskipun saat ini ada beragam aplikasi serupa, tapi Framaroot menjadi salah satu aplikasi root terbaik dan terpopuler di Indonesia. Hal ini karena kemudahan yang ditawarkan aplikasi. Aplikasi menyediakan tiga fitur utama, yakni Unroot, Superuser dan juga SuperSu.
3. Towelroot
Aplikasi untuk root yang tak kalah populer adalah Towelroot. Aplikasi ini cukup tenar di kelasnya karena berbagai kemudahan yang ditawarkan. Penggunaan aplikasi tidak perlu tambahan PC, proses rootnya juga cukup cepat karena hanya beberapa detik saja hingga proses yang tinggal klik/
Aplikasi populer ini bisa digunakan di smartphone Android yang memakai sistem operasi 1.5 hingga versi 5.0. Contohnya seperti Zenfone, Advan, Samsung, dan beberapa merk smartphone lain. Proses root tidak terlalu sulit karena tinggal klik Make it Rain saja.
Setelahnya Anda tinggal menunggu proses rooting hingga selesai. Setelah selesai, ponsel akan merestart secara otomatis. Jika aplikasi terinstall di smartphone, itu artinya ponsel sudah berhasil di root. Bagi yang merasa rootingnya gagal atau tidak sesuai, ada fitur unroot yang bisa dimanfaatkan.
4. Kingoroot
Aplikasi lain yang bisa digunakan untuk root adalah Kingoroot. Cara kerja aplikasi bisa dibilang sangat mudah dan tidak ribet sedikitpun. Pengguna tinggal ketuk menu yang sudah ada saja. Selanjutnya aplikasi langsung bekerja secara otomatis tanpa melewati prosedur yang membahayakan perangkat.
Proses rooting dari Kingoroot juga terbilang sangat cepat karena hanya beberapa menit saja. Jangkauan root aplikasi ini juga sama dengan aplikasi Towelroot, yakni dapat digunakan untuk sistem operasi android versi 1.5 hingga 5.0.
Aplikasi juga selalu diupdate dengan tujuan kenyamanan para pengguna. Selain itu juga menambah kemampuannya untuk rooting. Terbukti aplikasi masuk ke daftar aplikasi terbaik untuk rooting. Beberapa perangkat yang bisa menggunakan aplikasi ini antara lain Samsung, Sony, HTC dan Google.
5. iRoot
iRoot adalah salah satu nama aplikasi root paling populer di dunia. Aplikasi ini dirilis dan dikembangkan tim yang sama dengan developer iRoot Windows yang terkenal itu. Aplikasi dikhususkan bagi pengguna yang ingin proses root lebih simple, mudah dan cepat, baik smartphone atau tablet.
Tidak sama dengan aplikasi sebelumnya, yakni Framaroot dan Kingroot, aplikasi hanya dapat berjalan jika ada koneksi internet untuk proses rooting yang akan dilakukan. Meskipun membutuhkan koneksi data, aplikasi sangat berfaedah karena bekerja dengan sempurna.
Tenang data di perangkat juga akan aman ketika rooting memakai aplikasi iRoot. Setelah proses rooting selesai, Anda mendapat beberapa rekomendasi aplikasi yang bisa meningkatkan performa perangkat pengguna. Jadi jangan sia-siakan rekomendasi aplikasi yang dihadirkan nanti.
6. One Click Root
Aplikasi ini berbeda dengan beberapa aplikasi yang sudah disebutkan di awal. Bagi yang menggunakan aplikasi ini untuk root, Anda harus menyiapkan alat bantu seperti komputer dan kabel USB agar rooting bisa selesai dengan baik. Meskipun begitu, prosesnya tetap aman dan mudah.
Bagi yang masih awam, aplikasi populer ini sangat cocok untuk digunakan. Memang melakukan rooting android tanpa pengetahuan sedikitpun sangatlah beresiko untuk penggunanya. Karena bisa-bisa perangkat malah tidak bisa digunakan. Namun tenang jika Anda memakai aplikasi root ini.
Pasalnya apikasi menyediakan garansi bagi yang sudah selesai root ponsel. Jadi tidak heran jika One Click Root menjadi aplikasi yang aman untuk digunakan. Bukan hanya aman saja, aplikasi juga cepat serta mudah digunakan. Anda cukup menerapkan satu klik saja untuk proses rootingnya.
7. Root Master
Berikutnya ada aplikasi root yang diberi nama Root Master. Sesuai namanya, aplikasi ini adalah masternya root karena bisa digunakan di perangkat android atau PC. Keduanya juga memiliki kinerja yang cepat dan mudah untuk digunakan saat rooting. Root Master bisa digunakan di beberapa perangkat smartphone.
Contohnya seperti Sony, HTC dan Motorola. Di versi awal pemakaian, aplikasi memang hanya disediakan di versi Mandarin saja. Namun update terakhir aplikasi bisa digunakan di bahasa Indonesia dan bahasa Inggris sehingga lebih universal dan mudah dipakai.
Setelah menyelesaikan proses rooting di aplikasi, Anda bisa mengakses beberapa tambahan fitur yang amat menyenangkan yang sudah disediakan oleh aplikasi. Dimana fitur tersebut tidak dapat dinikmati sebelum proses root diselesaikan dengan baik. Apa saja fiturnya? Anda bisa cek setelah menggunakan aplikasi./
8. 360 Root
Sama dengan aplikasi sejenisnya, aplikasi untuk root ini juga memiliki kemudahan yang menjadi daya tariknya. Aplikasi dapat bekerja secara mandiri sehingga tidak memerlukan PC untuk proses pengunduhan aplikasi yang akan dilakukan pengguna.
Meskipun masih menggunakan bahasa Mandarin, Anda tidak akan kesulitan saat menjalankan aplikasi. Hal ini karena proses kinerja aplikasi benar-benar mudah dan tidak ribet sedikitpun. Dimana pengguna tinggal menekan tombol root saja.
Selanjutnya aplikasi dapat langsung digunakan sesuai keinginan. Proses rooting akan selesai jika tanda centang dalam lingkaran muncul. Setelah itu, lakukan restart saja ada ponsel dan nanti Anda menemui aplikasi ini berada di ponsel dengan bahasa Cina.
9. Universal Androot
Aplikasi selanjutnya yang bisa digunakan untuk rooting adalah Universal Androot. Aplikasi root ini sudah lama beredar di pasaran meskipun kurang tenar seperti aplikasi di kelasnya. Meskipun demikian, bukan berarti aplikasi ini mengecewakan untuk dipakai.
Pasalnya proses rootingnya juga relatif cepat karena bisa selesai dalam waktu beberapa detik saja. Belum lagi, untuk menjalankan aplikasi juga tidak diperlukan laptop atau PC. Anda cukup mendownload aplikasi di smartphone dan selanjutnya bisa menggunakan aplikasi untuk proses rooting.
Menariknya, aplikasi populer ini juga dilengkapi dengan fitur built in sehingga pengguna dapat unroot aplikasi sesuai keinginan. Sayangnya, smartphone yang cocok menggunakan aplikasi ini sangatlah terbatas. Jadi ini alasan kenapa aplikasi ini kurang populer dibanding aplikasi sebelumnya.
10. Z4Root
Aplikasi berikutnya yang bisa digunakan untuk rooting adalah Z4Root. Aplikasi ini bisa menjamin keamanan data dari ponsel sehingga pengguna tidak usah khawatir ketika ingin rooting. Mengingat tidak ada data dari ponsel yang rusak atau hilang saat proses rooting.
Menariknya, aplikasi tersedia secara gratis di Play Store untuk pengguna. Proses rooting memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi sehingga tidak mengecewakan. Proses rooting juga cukup singkat karena hanya beberapa menit saja. Di aplikasi juga ada opsi hapus cache dari aplikasi yang sudah digunakan.
Aplikasi dapat bekerja dengan baik di sistem operasi android 2.0 hingga 6.0. Bagi yang merasa pengaturan root salah saat rooting, Anda bisa unroot di aplikasi sesuai prosedur yang sudah disediakan. Jadi benar-benar akan sangat membantu pengguna ketika rooting nanti.
11. Aplikasi Root “Flashify”
Selanjutnya ada aplikasi rooting terbaik lain yang bisa digunakan, yakni Flashify. Aplikasi ini cukup populer di kelasnya karena banyak dipakai pengguna android yang ingin rooting sendiri di rumah. Hal tersebut tidak lain karena kemudahan aplikasi serta fitur yang dihadirkan di sini.
Bukan hanya untuk keperluan rooting saja, Anda juga dapat melakukan flashing di berbagai jenis ROM yang sudah didownload bagian recovery image dan juga ZIP file-nya. Cara kerja aplikasi juga mudah dimengerti.
Dimana aplikasi akan membuat backup android sebelum rooting. Selain itu juga akan membackup internal memory, termasuk partisi dan menyimpannya ke bagian SD Card. Rooting dengan aplikasi ini tidak memakan waktu karena prosesnya hanya 2 menit saja.
12. Magisk
Bagi yang membutuhkan referensi aplikasi rooting dengan interface sederhana tapi fitur lengkap Magisk dapat menjadi pilihan terbaik. Magick menjadi aplikasi open source yang tidak hanya untuk keperluan rooting android saja.
Namun berbagai kegiatan dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi populer ini. Fitur yang dihadirkan bahkan lebih lengkap dibanding aplikasi sebelumnya. Ini alasan Magisk menjadi aplikasi rooting terpopuler saat ini.
Contoh fitur yang dihadirkan adalah fitur MagiskSU yang memungkinkan pengguna untuk rooting. Ada juga fitur Magisk Mount yang memunginkan pengguna dapat mengubah sistem bawaan pabrik tanpa merusak bagian partisi smartphone.
Aplikasi root senantiasa berkembang di era digital seperti saat ini. Hal tersebut karena kebutuhan pengguna smartphone yang terus naik sehingga membutuhkan pengaturan yang lebih berkembang. Di aplikasi Anda juga bisa mengandalkan fitur tambahan lain yang membuat pengguna merasa senang,
12+ Rekomendasi Aplikasi Root Terbaik Untuk Android, Gratis Semua