Contoh Proposal Skripsi, 5 Langkah Agar Mudah Diterima!

Contoh Proposal Skripsi, Simak Agar Mudah Diterima! – Tips agar proses pengajuan proposal skripsi berjalan lancar, teman-teman perlu melihat contoh proposal skripsi yang ada di perputakaan kampus.

Hal ini memudahkan dalam menentukan judul skripsi yang akan dibuat juga dapat mengetahui bentuk gambaran dari format dan sistematika penulisan proposal skripsi yang ada di kampus masing-masing.

Selain mengetahui melalui contoh proposal skripsi pendidikan yang ada di kampus, teman-teman perlu membaca banyak contoh paper, pengertian, struktur, sistematika proposal skripsi itu sendiri.

Tujuannya untuk menjawab sebuah pertanyaan mendasar tentang pertanyaan perlukah judul ini diangkat menjadi sebuah penelitian?

Kemudian masalah yang diteliti membutuhkan analisis atau malah cukup dibaca dalam buku dan bukan menjadi masalah serius?

Pengertian Skripsi

Contoh Surat Lamaran Magang

Sebelum kita membahas lebih jauh tentang contoh proposal skripsi, terlebih dahulu kita harus mengetahui apa itu skripsi.

Skripsi adalah sebuah karya tulis ilmiah berupa paparan hasil penelitian mahasiswa untuk memperoleh gelar sarjana dengan melakukan pembahasan masalah menggunakan kaidah dan analisis sesuai program studinya.

Kaidah-kaidah yang digunakan pada umumnya berbeda antara kampus satu dengan kampus lainnya.

Walaupun dikatakan berbeda, akan tetapi secara umum memiliki maksud kaidah karya ilmiah yang sama.

Disamping itu, skripsi juga memiliki tujuan lain, yakni sebagai sarana latihan untuk dapat memecahkan masalah yang akan dialami mahasiswa setelah kelulusan.

Pemecahan masalah tidak dilakukan dengan serampangan, akan tetapi dilakukan dengan langkah-langkah yang metodis untuk mendapatkan hasil yang objektif, bukan berdasarkan subjektivitas atau kebaperan mahasiswa semata.

Dalam pembuatan skripsi sendiri, mahasiswa dituntut untuk dapat bekerja secara mandiri untuk dapat menyusun latar belakang masalah, tujuan hingga sistematika penulisan skripsi.

Walau mahasiswa dibilang melakukan penelitian skripsinya secara mandiri, tetapi tetap berada dibawah bimbingan dosen yang disebut dosbing atau dosen pembimbing.

Nah dalam pembuatan skripsi, ada proses yang harus dilewati oleh mahasiswa, yakni pembuatan proposal skripsi.

Pembuatan proposal skripsi inilah titik krusial yang sangat urgent, dimana ide yang kita tawarkan untuk menyelesaikan masalah dapat diterima atau tidak.

Untuk keputusan diterima atau tidaknya proposal skripsi kita, terlebih dahulu kita harus melakukan seminar proposal skripsi.

Tujuannya adalah untuk melihat sejauh mana penguasaan materi proposal skripsi yang telah kita buat agar bisa dilihat apakah tulisan kita plagiat atau bukan.

Ciri ciri Proposal Skripsi

Pada kesempatan kali ini, Kita bahas ciri-ciri antara proposal skripsi dengan skripsi dari sudut pandang yang sama (persamaan). Hal ini karena proposal skripsi merupakan bagian jadi skripsi.

Untuk ciri ciri proposal skirpsi sebagai berikut:

Penyusunan dan penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian ilmiah.
Kajian penelitian beserta hasilnya berdasarkan permasalahan atau fenomena yang ada serta relevan dengan dengan penelitian-penelitian yang dilakukan sebelumnya.

Proses pemecahan/analisis/pendekatan yang digunakan sesuai dengan bidang keilmuan yang telah digeluti.

Ditulis sesuai dengan rambu-rambu penelitian atau penulisan skripsi buatan perguruan tinggi masing-masing.

Ditulis sesuai dengan bahasa Indonesia yang baku, kecuali dalam bidang ilmu keahlian tertentu ditulis dengan menggunakan Bahasa Inggris.

Pembahasan dari skripsi maupun proposal skripsi disusun berdasarkan hasil penelitian atau observasi di lapangan.

Selama pembuatan atau penulisan dibimbing oleh dosen pembimbing skripsi. Karya atau penelitian yang dilakukan merupakan murni hasil sendiri, bukan plagiat.

Dengan melihat ciri-ciri di atas, kita bisa mengidentifikasi sebuah karya ilmiah, apakah karya tersebut termasuk dalam contoh proposal skripsi atau tidak.

Bentuk Bentuk Proposal Skripsi

Pada umumnya bentuk proposal skripsi di setiap kampus berbeda-beda. Perbedaan ini untuk menunjukkan ciri khas dari kampus dan juga untuk mencegah terjadinya plagiarisme yang dilakukan mahasiswa.

Ada berbagai macam contoh proposal skripsi yang bertebaran, baik itu dalam bentuk cetak maupun di internet.

Dari beberapa contoh proposal skripsi tersebut, pasti memiliki kesamaan dan perbedaan dalam hal bentuknya.

Kemudian Perbedaan-perbedaan ini secara umum dapat terbagi menjadi dua bentuk, yakni proposal skripsi mini dan proposal skripsi penuh.

1. Proposal Skripsi Mini

Pertama, proposal skripsi mini adalah proposal yang hanya dibuat dalam satu bab tetapi di dalamnya telah mencangkup tiga bab dari skripsi.

Nah dalam pengerjaannya, proposal skripsi mini memiliki kelemahan yakni waktu penulisan skripsi nantinya yang lebih lama.

Hal ini karena mahasiswa harus mengerjakan bab-bab selanjutnya, yakni mulai dari bab 2 sampai selesai secara terpisah.

Keuntungan dari proposal skripsi mini pada waktu pembuatan proposal yang relatif cepat. Waktu sidangnya pun tidak harus menunggu sampai 3 bab, tetapi cukup 1 bab dalam proposal itu.

Jika terdapat revsi yang cukup lumayan, maka untuk pengerjaan revisinya tidak begitu membutuhkan waktu yang relatif lebih lama.

2. Proposal Skripsi Penuh

Bentuk selanjutnya dari proposal skripsi mini adalah proposal skripsi penuh.

Proposal skripsi penuh sendiri merupakan proposal yang dibuat dengan menggunakan susunan bentuk bab, mulai dari bab 1, bab 2 dan bab 3 serta ditutup dengan daftar pustaka.

Selain itu juga mungkin sebagian kampus ada yang sudah menyentuh dalam bab 4. Hal ini sangat berbeda dengan proposal skripsi mini.

Proposal skripsi penuh memiliki keuntungan yaitu penyusunan skripsi yang lebih cepat karena mahasiswa sudah membuat bab-babnya terlebih dahulu.

Akan tetapi terdapat kelemahan dalam proposal skripsi penuh, yakni waktu penulisan proposal yang relatif lebih lama.

Selain itu untuk dapat sidan proposal dibutuhkan kelengkapan tulisan mulai bab 1 sampai bab 3.

Belum lagi jika terdapat revisi yang cukup lumayan, maka teman-teman pun akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menyelesaikannya.

Cara Membuat Proposal Skripsi

Dengan mengetahui cara membuat skripsi, maka kita pun juga akan bisa membuat contoh proposal skripsi.

Dalam membuat proposal skripsi sendiri mengacu pada bentuknya terbagi menjadi dua cara, yakni cara membuat proposal skripsi mini dan membuat proposal skripsi penuh.

Cara Membuat Proposal Skripsi Mini

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, jika proposal mini merupakan proposal yang didalamnya terdapat 3 bab yang dikumpulkan menjadi satu bab. berikut ini sistematika pembuatan proposal mini nya.

1. Membuat Cover Proposal Skripsi

Langkah pertama dalam sistematika penulisan proposal skripsi mini adalah membuat cover. Cover sendiri merupakan halaman awal yang akan langsung terlihat dan menjadi yang pertama kali dilihat oleh pembimbing maupun penguji.

Dalam cover proposal skripsi sendiri pada umumnya berisikan judul, logo, nama penyusun, nomor induk mahasiswa, nama program studi, jurusan, nama universitas, dan paling bawah tahun pembuatan.

2. Membuat Lembar Judul

Tahap selanjutnya dalam pembuatan proposal skripsi mini adalah lembar judul. Pada lembar judul ini tidak semua kampus menggunakannya. Ada yang menggunakan ada yang tidak.

Untuk isi dari lembar judul sendiri hampir sama dengan cover, hanya saja tidak terdapat logo kampus dan juga nama kampus di bagian bawah.

Pada lembar judul hanya berisikan judul apa yang akan kita ajukan.

3. Membuat Lembar Pengesahan

Tahap selanjutnya dalam pembuatan proposal skripsi adalah membuat lembar pengesahan. Lembar pengesahan sendiri biasanya dibuatkan format oleh kampus masing-masing.

Pada lembar judul hanya berisikan judul dan nama pembimbing serta pimpinan kampus dan prodi.

Pada lembar pengesahan ini kebanyakan tidak ditandatangani oleh dosen pembimbing skripsi. Proses penandatanganan biasanya dilakukan di akhir setelah semua skripsi selesai dilakukan.

Adapun bentuk ACC dari dosen pembimbing untuk mengikuti sidang proposal skripsi berupa tanda tangan pengesahan di cover saja.

4. Membuat Kata Pengantar

Selanjutnya dalam membuat proposal skripsi mini adalah kata pengantar. Di dalam contoh kata pengantar sendiri berisikan pernyataan pengantar dari penulis tentang maksud dan tujuan dari penulisan proposal skripsi.

Selain itu juga di dalam kata pengantar berisikan tentang ucapan terima kasih kepada pihak-pihak kampus dan pihak-pihak yang membantu penulis.

5. Membuat Daftar Isi

Daftar isi memang menjadi susunan proposal skripsi yang nomor 5, akan tetapi dalam pembuatannya, daftar isi tidak bisa dibuat di awal. Kita harus menunggu selesainya proposal skripsi baru bisa membuat contoh daftar isi.

Adapun kegunaan dari daftar isi adalah untuk memudahkan pembaca maupun penguji dalam menemukan bagian-bagian atau sub bab dalam proposal skripsi.

6. Membuat Daftar Tabel dan Gambar

Daftar tabel dan gambar sendiri sama dengan daftar isi, tidak bisa dibuat di awal. Fungsi dari daftar tabel dan gambar adalah untuk memudahkan pembaca maupun penguji dalam mencari tabel maupun gambar yang berkaitan dengan pembahasan.

Daftar tabel dan juga gambar ini dibuat hanya ketika kita memiliki tabel di dalam bahasan proposal skripsi.

Pembuatannya disendirikan, daftar tabel sendiri, daftar gambar sendiri. Jika di dalam proposal skripsi tidak ada tabel, maka kita tidak perlu membuat daftar tabel mya.

7. Membuat Daftar Lampiran

Point selanjutnya dalam membuat proposal skripsi mini adalah membuat daftar lampiran. DAftar lampiran sendiri merupakan lampiran-lampiran penting yang dibutuhkan untuk menyelesaikan skripsi, bisa lampiran surat penelitian, lampiran berkas, dan lain sebagainya.

8. Membuat BAB I Pendahuluan

Bab selanjutnya adalah bab I pendahuluan. Dalam bab ini terkadang tidak ditulis BAB I, akan tetapi ditulis proposal skripsi dan judul.

Kemudian dalam bab ini memiliki urutan isi berupa

Latar belakang
Rumusan masalah
Tujuan penelitian
Manfaat penelitian
Kerangka teori atau kerangka berpikir
Kerangka konsep
Metode penelitian
Serta teknik pengumpulan data
Teknik analisis data dan
Sistematika penulisan

9. Membuat Daftar Pustaka

Setelah semua data lengkap, selanjutnya kita juga harus membuat daftar pustaka. Daftar pustaka sendiri digunakan sebagai daftar bahan referensi atau literatur yang sudah kita gunakan untuk melakukan penelitian.

Dalam menggunakan referensi itu bisa diambil dari buku, jurnal, penelitian sebelumnya, media.

Data-data yang kita masukkan yang bukan dari analisis pribadi maka harus disertakan dalam halaman daftar pustaka.

Kemudian salah satu cara paling mudah untuk membuat daftar pustaka adalah dengan cara copy paste footnote yang sudah kita gunakan. Lalu tinggal edit menurut kaidah daftar pustaka atau menurut aturan kampus masing-masing.

10. Membuat Lampiran

Lampiran sendiri dalam proposal skripsi kebanyakan jarang digunakan, baik itu untuk studi kepustakaan maupun penelitian lapangan.

Pada umumnya lampiran sendiri berupa scan atau fotokopi lampiran berkas-berkas yang dibutuhkan untuk melengkapi data-data penelitian dalam tugas akhir.

Isi dari lampiran bisa berupa surat penelitian ataupun berkas-berkas dari tempat penelitian. Pada umumnya surat penelitian maupun berkas lainnya akan dibuatkan ketika sudah ujian atau sidang proposal.

2. Cara Membuat Proposal Skripsi Penuh

Setelah bersama kita mengetahui cara membuat proposal skripsi mini, selanjutnya kita pun juga harus mengetahui contoh proposal skripsi penuh.

Dalam penulisannya ada kesamaan mulai dari cover sampai daftar tabel, gambar dan juga lampiran. Hanya saja dalam konten atau sistematikanya menggunakan bab bab, yakni BAB I, II, dan III.

Berikut ini sistematika penulisan proposal skripsi penuh:

1. Membuat cover proposal skripsi

2. Membuat lembar judul

3. Membuat lembar pengesahan.

4. Membuat kata pengantar

5. Membuat daftar isi

6. Membuat daftar tabel dan gambar

7. Membuat daftar lampiran

8. Membuat isi proposal

9. Membuat daftar pustaka

10. Membuat lampiran

Untuk membuat isi proposal sendiri sebenarnya memiliki bentuk yang hampir sama dengan proposal skripsi mini.

Hanya saja dalam proposal skripsi penuh ini dibagi menjadi beberapa BAB sehingga akan lebih mudah dalam mengerjakan.

Berikut ini sistematika proposal skripsi penuh:

A) BAB I Pendahuluan

Dalam bab I pendahuluan ini tidak sebanyak proposal skripsi mini. Adapun isi dari bab I pendahuluan adalah

Latar Belakang Masalah
Perumusan Masalah
Batasan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian

B) BAB II Tinjauan Pustaka

Dalam bab 2 ini berisikan tinjauan pustaka. Tinjauan pustaka ini berisikan:

Landasan Teori
Kerangka Pemikiran
Nah dalam membuat landasan teori dan juga kerangka pemikiran, sebaiknya kita membuatnya sesuai dengan kebutuhan proposal.

Kita tidak perlu membuat landasan teoritis terlalu banyak, cukup ditulis apa yang dibutuhkan semata. Baru kemudian ketika sudah seminar proposal kita bisa menganalisis lebih jauh tentang tinjauan pustaka.

C) BAB III Metode Penelitian

Dalam bab 3 proposal penelitian penuh ini berisikan

Tempat dan Waktu Penelitian
Teknik Pengumpulan Data
Teknik Analisis Data
Analisis Sistem
Untuk mengembangkan contoh proposal skripsi menjadi susunan skripsi, tinggal tambahkan pemaparan data dan analisis yang ditutup dengan kesimpulan saja ya.

Demikian informasi yang dapat disampaikan. Baca artikel kami lainnya untuk mendapatkan informasi lebih banyak

Tinggalkan komentar