contoh proposal usaha – Sebelum memulai bisnis, sebaiknya Anda merencanakannya dahulu dengan matang. Misalnya dengan membuat contoh proposal usaha, yang berkaitan dengan bidang usaha yang Anda lakukan. Proposal ini menjadi rencana bisnis yang ideal, yang akan mematangkan usaha/bisnis Anda.
Tujuan dibuatnya proposal usaha ini adalah untuk memudahkan Anda, ketika menjalankan bisnis karena sudah ada pedomannya yang jelas dan detail. Banyak sekali jenis usaha yang bisa Anda mulai lakukan misalnya di bidang kuliner, kerajinan, pakaian, dan banyak lagi.
Contoh Proposal Usaha Minuman
Es Kepal Milo
1. Konsep Bisnis
“Es Kepal Milo” adalah salah satu jenis minuman segar dan juga menyehatkan, karena menggunakan bahan dasar utama susu. Supaya cita rasa minuman ini menjadi lebih nikmat maka bisa ditambahkan dengan beragam toping misalnya jelly, boba, keju, chochocips, dan lain sebagainya. Rencananya penjualan produk minuman susu segar ini akan dilakukan dari pukul 10.00 pagi hingga pukul 16.00 sore.
2. Tim Manajemen
Usaha “Es Kepal Milo” menjadi kolaborasi antara tiga orang rekan kerja (teman sekolah). Semuanya menyetorkan modal untuk bisnis atau usaha, dengan nominal yang berbeda-beda. Maka jumlah profitnya pun akan disamakan dengan jumlah modal yang telah dikeluarkan oleh masing-masing orang. Tugas dari seluruh pemodal adalah melayani pembeli secara langsung dengan sistem shift.
3. Gambaran Usaha
Deskripsi Singkat Produk
Minuman yang dibuat dari bahan dasar susu milo ini mampu menyehatkan dan menyegarkan, harganya murah, dan rasanya enak. Supaya rasanya semakin enak, maka ditambahkan dengan variasi topping yang tak kalah enak.
Strategi Pemasaran
- Strategi Produk
Keunggulan dari “Es Kepal Milo” dibandingkan produk es lainnya adalah pemakaian bahannya yang masih segar. Ditambah dengan tambahan topping yang menambah selera.
- Strategi Harga
Harganya murah sekali dan bisa dijangkau oleh seluruh kalangan masyarakat, yaitu Rp.6.000,-.
- Target Pasar
Pada umumnya, target pasar dari usaha Es Kepal ini adalah untuk seluruh kalangan. Sedangkan target secara khusus adalah anak-anak, wisatawan, para pekerja, dan sebagainya.
Analisis Persaingan
- Pesaing
Banyaknya pesaing yang menjual produk Es Kepal ini membuat kami harus membuat inovasi baru, yaitu dengan memilih jenis topping yang berbeda.
- Posisi dalam Persaingan
Untuk menghindari persaingan yang ketat dan mendapat keuntungan yang maksimal, maka usaha Es Kepal akan dibuka di tempat terbuka dan strategis. Tepatnya di dekat lingkungan sekolah SD dan SMP Bia Wijaya. Alasannya adalah karena di wilayah tersebut belum ada orang yang menjual Es Kepal Milo.
- Kelebihan Dibanding Para Pesaing Lain
Cita rasa yang dihasilkan dari Es Kepal kami berbeda dengan Es Kepal Milo pada umumnya.
Rencana Desain dan Pengembangan
- Tujuan Usaha
Menjadi produk minuman segar yang diminati oleh semua kalangan, dari anak kecil hingga orang tua. Dan bisa membuka cabang di kota lainnya.
- Strategi
Promosi dilakukan secara online atau offline untuk memperkenalkan produk kepada banyak orang. Promosi melalui online dilakukan menggunakan sosial media sedangkan secara offline dilakukan dengan memasang banner dan spanduk, dengan gambar yang menarik.
- Evaluasi Risiko
Produk minuman Es Kepal hanya bertahan dalam waktu 1 hari saja.
Analisis Rencana Keuangan
- Perkiraan Modal Awal
Biaya variabel yang ditambahkan dengan biaya tetap kira-kira Rp.5.600.000,-. Dengan hasil penjualan per bulannya rata-rata Rp.6.000.000,-. Dan laba penjualan Rp.400.000,-.
Contoh Proposal Usaha Kerajinan
Judul Proposal Usaha: Hiasan Kumbang Kepik dari Botol Bekas
1. Bahan-bahan dan Alat yang Diperlukan
- Botol plastik bekas dengan ukuran yang disesuaikan
- Cat dengan warna-warna cerah
- Bola pimpong
- Lem
- Gunting dan pisau
- Paku kecil
- Kuas
- Bola mata (ukuran kecil) berbahan plastik
- Kawat
- Pernak pernik
2. Cara Membuat Produk
- Pertama-tama, buat bagian badannya terlebih dulu dengan cara memotong bagian bawah botol dengan gunting/pisau.
- Bagian dalam botol dicat supaya tampilannya lebih menarik.
- Jika sudah dicat jemur botol di bawah sinar matahari langsung sampai benar-benar kering.
- Setelah itu buat bagian kepalanya dengan cara memotong bola pimpong menggunakan warna hitam.
- Potong kawat dengan ukuran kira-kira 4-5 cm lalu tekuk di bagian ujung. Nanti kawatnya akan dipakai untuk antena kumbang.
- Pakailah paku kecil untuk melubangi kepalanya, supaya antena bisa dipasang.
- Tempel bagian kepala dan badannya dengan lem.
- Lalu tempel juga matanya dan tambahkan pernak pernik di bagian badan kumbang.
- Hiasan kumbang kepik siap dipakai.
3. Perencanaan Anggaran
Modal
- Cat: Rp.30.000,-
- Lem: Rp.6000,-
- Kuas: Rp.5000,-
- Bola mata plastik: Rp.4000,-
- Bola pimpong: Rp.25.000,-
- Kawat: Rp.5000,-
- Jumlah Rp.75.000,- (dengan estimasi ada 35 unit hiasan kumbang)
Penjualan
Rencana harga jual: Rp.85.000,- (untuk 35 unit hiasan)
Profit
Harga jual – modal = Rp.85.000,- – Rp.75.000,- = Rp.10.000,-
Analisis SWOT
Strength
- Harganya relatif terjangkau.
- Lucu dan menggemaskan.
- Menarik dan disukai oleh anak-anak.
Weakness
- Menggunakan bahan dasar plastik sehingga kerajinan ini tidak ramah lingkungan.
Opportunity
- Menerima PO atau Pre Order.
- Melayani jual beli secara online.
- Belum ada yang memulai bisnis ini di area Bandung.
- Threat
Banyak pesaing yang memproduksi hiasan kumbang kepik ini tetapi dengan bahan baku yang lebih baik misalnya flanel.
Contoh Proposal Usaha Kecil
Judul Proposal Usaha: Merina Puding
1. Bahan-bahan Serta Alat yang Dibutuhkan
- Sebungkus agar-agar rasa jeruk (rasa bervariasi dan bisa disesuaikan).
- Sebungkus nutrijel rasa coklat.
- Sebungkus nada de coco.
- Gula pasir 8 sendok makan.
- Susu kental manis 1 sachet.
- 7 gelas belimbing air.
2. Cara Membuat Puding
- Campurkan seluruh bahan seperti agar-agar, susu, dan gula pasir ke dalam panci, kemudian aduk hingga rata.
- Tambahkan air panas sampai mendidih dan aduk lagi sampai merata.
- Persiapkan wadah dan tuangkan selapis adonan sekitar 2 mm saja.
- Kemudian tuangkan kembali selapis adonan jika bagian yang pertamanya sudah mengeras.
- Diamkan sebentar sampai seluruh adonan mengeras dan berikan nata de coco ke atas puding.
3. Rincian Biaya Usaha
Modal awal: Rp.30.000,-
Bahan dan Alat:
- Nutrijel rasa coklat dengan susu (1 pack): Rp.10.000,-
- Nutrijel rasa jeruk (1 sachet): Rp.3000,-.
- Gula 250 gr: Rp.3.500,-.
- Kap puding (1 pack): Rp.5000,-
- Sendok plastik (1 pack):Rp.2000,-
- Jumlah: Rp.23.500,-
Biaya yang diperlukan untuk 1 kali produksi membuat puding adalah Rp.23.500,-. Seluruh peralatan yang digunakan adalah milik pribadi.
Perkiraan dari penghasilan produksinya per hari yaitu Rp.75.000,- sedangkan untuk laba bersihnya adalah Rp.14.000,-.
4. Analisa SWOT
Strength
Produk puding yang satu ini memiliki varian rasa dan juga warna yang sangat beragam. Apalagi ditambahkan nata de coco sebagai hiasan, yang memberi sensasi kenyal ketika dimakan.
Weakness
Apabila produknya sudah dingin maka kualitas rasanya akan menurun.
Opportunity
Banyak disukai oleh anak-anak atau orang dewasa.
Threat
Rasa jenuh di kalangan konsumen untuk mengkonsumsi puding.
Contoh Proposal Usaha Roti Bakar
Judul Proposal Usaha: Roti Bakar Enak Rasanya
1. Variasi Rasa Roti Bakar
- Blueberry
- Coklat
- Srikaya
- Kacang
- Pandan
- Nanas
- Keju
- Strawberry
- Nutella
2. Rincian Harga Roti Bakar Enak Rasanya
- Komplit: Rp.15.000,-
- Nanas dan Strawberry: Rp.10.000,-
- Keju dan Srikaya: Rp.12.000,-
- Nanas: Rp.10.000,-
- Keju dan Coklat: Rp.12.000,-
- Strawberry: Rp.10.000,-
- Keju dan Coklat: Rp.12.000,-
- Kacang: Rp.10.000,-
- Srikaya dan Coklat: Rp.12.000,-
- Kacang dan Strawberry: Rp.10.000,-
- Srikaya dan Kacang: Rp.12.000,-
- Kacang dan Nanas: Rp.10.000,-
- Srikaya dan Nanas: Rp.12.000,-
- Kacang dan Blueberry: Rp.10.000,-
- Srikaya dan Blueberry: Rp.10.000,-
- Coklat: Rp.12.000,-
- Blueberry dan Coklat: Rp.11.000,-
- Coklat dan Strawberry: Rp.10.000,-
- Blueberry dan Nanas: Rp.10.000,-
- Coklat dan Nanas: Rp.10.000,-
- Blueberry dan Strawberry: Rp.10.000,-
- Coklat dan Kacang: Rp.12.000,-
- Strategi Promosi
Ada banyak sekali pesaing dalam membuka usaha roti bakar ini, karena hampir di setiap daerah biasanya ada penjual roti bakar. Maka produsen harus selalu menciptakan inovasi terbaru dan memikirkan cara promosi yang tepat serta efektif. Kami menggunakan metode pemasaran dari mulut ke mulut, memanfaatkan media sosial, serta pengembangan produk dan pasarnya.
3. Aspek Perencanaan Keuangan
Perkiraan modal awal yaitu Rp.5.000.000,-.
Dengan rincian pendapatan sebagai berikut:
- Rata-rata penjualan per hari yaitu 15 bungkus.
- Harga rata-rata Rp.11.000,- x 15 = Rp.165.000,-
- Pengharilan bruto per hari Rp.165.000,-
Rincian perkiraan laba kotor yaitu:
Harian Rp.165.000,- dan bulanan Rp.4.950.000,-
Biaya operasional setiap bulan:
Gaji karyawan: Rp.600.000,-
Biaya untuk bahan-bahan: Rp.2.500.000,-
Biaya transportasi: Rp.200.000,-
Biaya sewa tempat: Rp.200.000,-
Total: Rp.3.500.000,-
Laba bersih per bulan dikurangi dengan total biaya operasional yaitu Rp.1.4950.000,-
Contoh Proposal Usaha Bakery
Judul Proposal Usaha: Deana Bakery
1. Rencana Produk
Bakery adalah kue dengan ukuran kecil yang memiliki rasa enak dan lezat dengan cita rasa tersendiri, dan cocok dijadikan camilan saat santai.
2. Keunggulan Produk
- Merupakan hindangan bergizi yang rasanya lezat.
- Harganya terjangkau untuk setiap lapisan masyarakat, dan disukai oleh anak-anak hingga orang dewasa.
- Tersedia dalam beragam pilihan rasa.
3. Bahan dan Alat yang Dibutuhkan
- Tepung terigu 34 Kg
- Garam 200 gr
- Isian untuk roti misalnya selai coklat, nanas, atau strawberry
- Ragi 1000 gr
- Gula pasir dan mentega 17 Kg
- Telur 70
4. Cara Membuat
- Persiapkan bahan-bahan untuk membuat roti terlebih dulu, yaitu selai, mentega, ragi, tepung terigu, gula pasir, dan garam.
- Kemudian timbang sesuai dengan takarannya.
- Campurkan ragi, tepung terigu, garam, dan mentega kemudian aduk memakai mixer dan masukkan air secukupnya saja.
- Jika sudah menjadi adonan maka diamkan 10 menit saja.
- Bagi adonan sesuai dengan keinginan.
- Roti yang sudah dikembangkan akan dibentuk lalu diisi ke dalam loyang yang ukurannya besar, lalu oven kurang lebih 15 menit dengan suhu sekitar 170oC.
- Dinginkan selama 1 jam.
- Jika sudah maka lakukan pengemasan.
5. Analisis SWOT
Strength
Usaha roti akan memiliki tampilan serta cita rasa yang berbeda dengan toko bakery secara umum.
Weakness
Produk roti tak tahan lama dan mudah ditiru pesaing/pengusaha lainnya.
Opportunity
Adanya budaya konsumtif dari masyarakat akan menjadi peluang utama dalam meraih untung, dengan menjual roti yang memiliki aneka ragam rasa.
Threat
Banyak produsen bakery yang hingga saat ini sudah memiliki nama di Bandung. Harga bahan baku yang tak stabil akan membuat jumlah profit berkurang.
6. Perencanaan Biaya
Biaya produksi harian meliputi hal berikut:
- Tepung terigu 34 Kg: Rp.255.000,-
- Plastik 90 buah: Rp.100.000,-
- Selai 6 Kg: Rp.40.000,-
- Garam 200 gr: Rp.45.000,-
- Gula pasir 17 Kg: Rp.180.000,-
- Ragi 1000 gr: Rp.50.000,-
- Mentega 17 Kg: Rp.160.000,-
- Telur 70 butir: Rp.110.000,-
Total biaya bahan bahku harian: Rp.940.000,-
Perkiraan untuk total biaya dan peralatan: Rp.500.000,-
Proyeksi penjualan setiap hari: Rp.1.800.000,-
Total laba bersih Rp.360.000,-
Contoh Proposal Usaha Makanan
Nama Usaha: Kue Up To Date
Pemilik Usaha: Martin Anwar
Lokasu Usaha: Jl. Cicabe II No 21 Bandung
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Kue Up To Date adalah usaha dalam bidang kuliner yang telah berdiri sejak tahun 2014 lalu. Untuk pertama kalinya usaha ini dibuat oleh Martin Anwar, beberapa tahun setelah ia lulus kuliah di Universitas Padjajaran Bandung.
Kue Up To Date memperoduksi beragam jenis kue dengan sentuhan modern dan sangat kekinian. Sehingga makanan ini cocok untuk konsumen masyarakat Indonesia, khususnya di kalangan anak-anak remaja.
1.2 Visi Usaha
Menjadi salah satu produk kuliner yang banyak disukai serta populer di Indonesia.
1.3 Misi Usaha
Membuka cabang usaha di beberapa tempat supaya mudah dijangkau oleh pembeli di mana saja, dan menawarkan harga yang kompetitif sehingga siapapun mampu membelinya.
Pembahasan
2.1 Profil Makanan
Kue Up To Date juga menawarkan berbagai macam kue-kue manis, dengan aneka jajanan yang rasanya enak dan harga bersaing. Harga setiap kue dan jajanan ini mulai dari Rp.5000,- saja. Pilihan rasanya sungguh beragam sehingga setiap orang bisa membeli sesuai dengan selera dan kesukaannya.
2.2 Strategi
- Untuk menyasar segmentasi kuliner di jalangan remaja dan juga dewasa.
- Segmentasi harganya memang untuk kalangan menengah ke atas.
- Membuka outlet di wilayah sekolah, kampus, atau perkantoran.
Manajemen Produksi
3.1 Proses Produksi
Kue ini diproduksi dengan cara-cara yang bersih, higienis, dan juga halal. Hal itu sangat menjamin makanan ini aman dan tidak berbahaya untuk dikonsumsi.
3.2 Bahan Baku
Kue Up To Date juga memiliki kebersihan yang selalu terjaga dan memanfaatkan bahan baku dari produk lokal, untuk ikut memajukan usaha lokal di tempat kami.
3.3 Peralatan
Peralatan yang dipakai dalam memproduksi kue juga memiliki kebersihan yang selalu terjaga dengan baik. Dan selalu dilakukan pemeriksaan secara berkala, pada kelayakan alat yang digunakan untuk memproduksi kue.
Anggaran
4.1 Modal Usaha
Modal usaha yang dikeluarkan dalam memproduksi kue adalah sekitar Rp.8.000.000,-. Yaitu untuk membeli bahan baku dan peralatan yang belum ada. Untuk membuka outlet baru di tempat lain selain di lokasi berjualan kami saat ini, diperlukan modal sekitar Rp.5.000.000,-. Untuk outlet baru nanti hanya dibutuhkan tenda yang sederhana, yang sudah dilengkapi dengan meja untuk berjualan.
4.2 Harga Jual
Produk Kue Up To Date ini dijual dengan harga mulai dari Rp.5000,-/kue atau jajanan. Di dalam harga jual tersebut, terdapat keuntungan sekitar 50% dari nilai jual atau harga jual produk kue tersebut.
4.3 Pembagian Keuntungan
Investor akan memperoleh pembagian keuntungan sebesar 20% dari setiap penjualan kue, setiap harinya.
Penutup
Demikianlah proposal yang kami buat dalam usaha makanan ini. Semoga kiranya investor bersedia untuk memberi bantuan modal, dan mendapat keuntungan dari hasil penjualan kue Up To Date ini. Dan semoga kita bisa bekerja sama dengan baik. Terima kasih atas perhatiannya.
Cara membuat contoh proposal usaha makanan dan sejenisnya ternyata mudah. Masukkan saja poin-poin penting dalam rencana penjualan tersebut supaya lebih jelas bagi calon investor. Tambahkan juga foto-foto usaha/jualan Anda, supaya hasilnya menjadi lebih maksimal.