9+ Gambar Sketsa: Pengertian, Unsur, Cara Membuatnya

Gambar Sketsa – Sekarang ini, banyak orang yang memilih untuk mengabadikan momen dalam sebuah gambar sketsa. Perlu dipahami karya yang satu ini bukan dimaksudkan sebagai hasil akhir. Hanya saja, karya ini menjadi salah satu jenis yang diminati oleh banyak orang. Simak penjelasan lengkap tentang gambar sketsa.

Arti dan Makna Gambar Sketsa

 

Arti dan Makna Gambar Sketsa

Saat ini, banyak  yang memilih untuk membuat sketsa momen. Penting untuk dipahami bahwa sketsa adalah karya gambar yang belum selesai dan tidak dimaksudkan untuk dijadikan hasil akhir. Sketsa merupakan karya yang digandrungi dan dicari banyak orang.

Sketsa bisa dibuat di berbagai media visual. Biasanya, gambar sketsa sering digunakan untuk banyak karya grafis yang dibuat dengan media kering diantaranya adalah:

  • Pulpen perak
  • Grafiti
  • Pensil
  • Arang
  • Pastel

Namun, itu juga dapat digunakan untuk gambar yang dibuat dengan pena dan tinta, pulpen, cat air, dan cat minyak. Untuk dua jenis yang terakhir, biasanya disebut dengan nama sketsa cat air atau sketsa lukisan cat minyak. Sketsa juga bisa dibuat oleh para pematung dalam bentuk 3 dimensi dengan menggunakan tanah liat atau lilin.

Unsur-unsur Gambar Sketsa

 

Unsur-unsur Gambar Sketsa

Membuat sebuah sketsa tentu memiliki beberapa unsur yang harus diperhatikan agar sesuai dengan padanan serta menghasilkan sebuah karya yang indah dan mempesona. Berikut ini adalah beberapa unsur-unsur sketsa.

1. Garis

Garis pada sketsa nantinya akan berisi garis vertikal dan horizontal serta kurva. Garis ini dapat membentuk bidang pada gambar.

2. Bidang

Bidang adalah sebuah lahan yang nantinya akan terdiri dari garis-garis yang dapat dihubungkan. Intinya, bidang ini juga bisa mewakili sebagian kecil dari gambar yang dibuat karena merupakan bagian dari bentuk.

 3. Bentuk

Bentuk adalah kombinasi dari beberapa bidang yang dapat memberikan arti, makna, atau pengenalan pada suatu citra. Bentuk ini sudah terlihat sangat utuh sebagai  gambar yang dapat menjelaskan suatu objek atau situasi.

4. Warna

Warna yang terbentuk dalam sketsa adalah hitam dan juga putih. Perpaduan warna ini juga bisa memberikan warna lainnya yakni abu-abu. Warna ini adalah salah satu efek yang menunjukkan terang dan gelap sebuah gambar.

5. Pencahayaan

Efek pencahayaan adalah efek yang dapat diberikan untuk membuat gambar yang dihasilkan terlihat solid.

Efek ini sangat penting  tidak hanya untuk kumpulan garis biasa yang dapat digabungkan untuk membentuk suatu bentuk, tetapi juga untuk menekankan dan memperjelas sebuah karya sketsa.

Jenis-jenis Gambar Sketsa

 

Sebuah karya sketsa memiliki beberapa jenis yang dikenal oleh banyak orang. Biasanya, jenis-jenis ini juga menentukan seperti apa sketsa yang akan dibuat dalam sebuah karya seseorang. Berikut adalah penjelasan tentang jenis-jenisnya

1. Gambaran Secara Garis Besar

 

Gambaran Secara Garis Besar

Gambar garis besar atau biasa disebut outline adalah jenis sketsa yang hanya berupa outline yang dapat membentuk sebuah garis besar gambar dengan sederhana atau dengan detail dalam sebuah gambar.

Garis besar bukan gambar yang lengkap dan dapat disebut sebagai contoh awal gambar.

2. Sketsa Cepat Kilat

 

Sketsa Cepat Kilat

Lain halnya dengan sketsa garis besar yang memuat secara garis besarnya saja. Perlu dipahami bahwa gambar sketsa cepat kilat merupakan karya sketsa yang sudah selesai dalam garisnya. Biasanya sketsa dalam gambar sederhana ini sudah berbentuk foto yang utuh.

3. Sketsa Studi Citra

Sketsa Studi Citra

Meneliti gambar studi citra merupaka sketsa yang berbentuk coretan cepat dan memperlihatkan gambar dalam bentuk skala besar. Sketsa jenis ini biasanya kurang detail dalam penempatan modelnya, namun sudah memperlihatkan bentuk gambarnya.

Teknik Sketsa

 

Sebagai gambar yang diminati banyak orang tentu ada beberapa teknik tertentu untuk membuat gambar sketsa. Selain itu, teknik ini juga dianggap bagus sehingga memperihatkan etestika sebuah sketsa yang diinginka oleh seseorang. Apa sajakah teknik untuk menggambar sketsa tersebut?

1. Teknik Arsir

 

Teknik Arsir

Sketsa dengan teknik arsir merupakan ulangan garis secara acak yang saling berpotongan yang bertujuan untuk memenuhi sebuah bidang gambar yang berisi apapun.

Konsep utama arsir yakni adalah bahwa kerapatan, jumlah, hingga ketebalan garis yang benar-benar sangat mempengaruhi pada efek bayangan yang dibuat.

2. Teknik Dussel

 

Teknik Dussel

Teknik dussel ialah salah satu dari banyak sekali teknik menggambar sketsa yang berbentuk berbaring atau menggores pensil secara diagonal. Teknik menggambar ddengan dussel atau menggosok ini digunakan dengan menggosok garis utama sebuah objek gambar.

Biasanya, teknik ini dilakukan bila ingin menciptakan kesan gelap dan terang hingga tebal dan tipis pada sebuah gambar, layaknya teknik menggambar arsir.

3. Teknik Pointilis

 

Teknik Pointilis

Teknik sketsa pointilis merupakan metode atau teknik menggambar dan melukis hanya dengan titik-titik yang dibuat dalam sebuah kertas hingga membentuk sebuah objek.

Biasanya, teknik yang satu ini merupakan teknik melukis yang menerapkan titik-titik kecil yang kemudian diaplikasikan dengan warna berbeda pada suatu pola untuk membentuk gambar.

4. Teknik Prespektif

 

Teknik Prespektif

Perspektif adalah teknik untuk mengambil gambar dan membuat sketsa  yang dapat dengan mudah menyampaikan objek tertentu dari sudut pandang tertentu. Oleh karena itu, teknik ini memiliki hasil yang lebih dimensional.

5. Teknik Blok

 

Teknik Blok

Teknik  ini menutupi objek gambar dengan warna untuk membuat sketsa sehingga hanya  bentuk umum / global yang ditampilkan. Nantinya, Anda bisa membentuk gambar yang dihasilkan menjadi siluet.

6. Teknik Linear

 

Teknik Linear

Dengan menggunakan teknik ini, Anda dapat membuat sketsa menggunakan garis sebagai elemen terpenting, baik  lurus maupun melengkung. Oleh karena itu, gambar yang dihasilkan kemungkinan besar berasal dari kombinasi garis-garis yang membentuk suatu objek tertentu.

7. Teknik Aquarel

 

Teknik Aquarel

Teknik  ini membutuhkan sketsa gambar dengan  sapuan  cat air yang halus untuk mendapatkan gambar yang transparan. Hasilnya biasanya memberikan gambar yang sangat estetis dan indah, karena menerima beberapa warna.

Cara Membuat Gambar Sketsa

Cara Membuat Gambar Sketsa

 

Sketsa adalah praktik menggambar garis besar atau desain kasar dari sebuah karya seni yang sudah jadi. Menggambar sketsa dapat membantu Anda mempersiapkan karya seni yang besar, atau hanya untuk memahami penampilan sesuatu.

Apakah Anda ingin membuat sketsa untuk bersenang-senang atau untuk proyek Anda, berikut ini adalah beberapa tahapan untuk menggambar sketsa.

1. Belilah Alat-alat Gambar yang Tepat

Beli alat yang tepat untuk membuat sketsa Anda. Alat  sketsa yang tepat pasti tersedia di toko seni dan kerajinan lokal Anda. Ini berkisar dari pensil H dan 2B hingga kertas seni rupa.

2. Tentukan Objek yang Akan Digambar

Hal termudah untuk pemula adalah membuat sketsa sketsa model dan diagram yang ada di dunia nyata, daripada menggunakan imajinasi Anda untuk menggambar. Temukan orang yang Anda sukai, atau temukan dan gambar benda-benda dan orang-orang di sekitar Anda.

3. Gambarlah dengan Halus

Saat Anda mulai membuat sketsa, gerakkan tangan Anda dengan ringan dan cepat untuk menggambar garis pendek. Ini memudahkan untuk menguji berbagai cara membuat sketsa objek tertentu dan memperbaiki kesalahan.

4. Terapkan Menggambar Cepat

Jika Anda menggambar dengan cepat, tatap objek  dan gerakkan tangan Anda di atas kertas. Jangan angkat pensil atau tumpang tindih garis sebanyak mungkin. Anda dapat memeriksa untuk menghapus garis yang tidak diinginkan dan memperbaiki sketsa Anda nanti.

Kedengarannya sulit, tetapi menggambar dengan cepat membantu Anda memahami bentuk dasar gambar dan meletakkan dasar untuk gambar akhir.

5. Tebalkan Garis Tipis

Setelah Anda memiliki bentuk yang sempurna tentukan garis buatan dengan menebalkan garis sketsa. Mulailah dengan menambahkan bentuk. Pastikan skala bentuk benar. Misalnya, saat menggambar bunga, tambahkan lebih banyak detail pada garis luar bunga.

6. Tambahkan Detail agar Gambar Terlihat Nyata

Tambahkan lebih banyak detail dan tingkatkan garis besar dan sketsa umum hingga Anda puas dengan penggambaran objek yang lengkap.

Fungsi dan Tujuan Gambar Sketsa

Fungsi dan Tujuan Sketsa

Sketsa merupakan sebuah karya yang bersifat sementara dan biasanya dibuat di atas kertas atau kanvas. Jadi membuat sketsa sebelum menggambar adalah kegiatan dasar dan sangat penting untuk melatih keterampilan.

Selain itu, sketsa memiliki fungsi dan tujuannya sendiri ketika sudah dibuat untuk banyak orang diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Fungsi

  • Anda dapat meminimalkan kesalahan menggambar dan melukis.
  • Memberikan ide tentang subjek fotografi dan lukisan di awal.
  • Membuat seorang pelukis mengamati sesuatu dengan lebih akurat dan tajam.
  • Kemampuan seorang pelukis dalam menggambar akan semakin bertambah.
  • Bisa dengan mudah mengkoordinasi sebuah hasil dari pengamatan dan juga mengasah keterampilan tangan.

2. Tujuan

  • Bisa menggabungkan keseluruhan inspirasi dan apa yang dilihat artis dan ingin dituangkan ke dalam sebuah gambar.
  • Kembali mencatat dan bisa dengan mudah untuk mengembangkan ide-ide yang digunakan.
  • Bisa dengan mudah untuk menjelaskan secara singkat sebuah gambar, ide, atau prinsip.

Contoh Gambar Sketsa

Contoh Gambar Sketsa

Ada banyak sekali contoh gambar sketsa dari tahun ke tahun. Pasalnya ada banyak sekali pelukis dari zaman dahulu kala yang ternyata memiliki karya sketsa dan masih diingat oleh para pecinta seni sampai saat ini. Tidak hanya itu, karya-karya tersebut sering dipamerkan di banyak acara.

Seperti apakah contoh-contoh karya sketsa dari banyak pelukis yang terkenal dari jaman dahulu hingga sekarang? Berikut ini adalah contohnya:

  1. Tiga sketsa konsep dalam sepia untuk monumen berkuda yang dibuat oleh pelukis Leonardo da Vinci pada 1508-10
  2. Sketsa dengan pena dan tinta ide untuk mesin terbang dengan rotor spiral yang dibuat oleh Leonardo da Vinci.
  3. Sketsa kepala di helm parade yang dibuat oleh Michelangelo sekitaran tahun 1500
  4. Sebuah karya sketsa dengan tinta dua wanita mengajar bayi berjalan yang dibuat oleh Carel Fabritius yang dibuat sekitaran tahun 1640
  5. Sketsa dengan pensil dan tinta Piazetta, Venesia yang dibuat oleh Canaletto sekitaran tahun 1730
  6. Sebuah sketsa minyak awan oleh John Constable yang dibuat sekitaran tahun 1821-22
  7. Girl Knitting by the Sea yang dibuat menggunakan pensil dan cat air oleh Theo van Doesburg sekitar tahun 1918.

Itulah penjelasan tentang sketsa mulai dari jenis, teknik, hingga contoh gambarnya. Semoga informasi yang diberikan bermanfaat bagi semua orang yang membacanya sehingga bisa juga membuat sketsa dengan langkah yang sudah dijelaskan di atas. Selamat mencoba.

9+ Gambar Sketsa: Pengertian, Unsur, Cara Membuatnya

Tinggalkan komentar