Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kangkung beserta Penjelasannya (Lengkap)

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kangkung – Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kangkung ternyata perlu Anda pelajari sebagai penambah ilmu pengetahuan. Dalam biologi, klasifikasi dan morfologi tanaman merupakan pengelompokan tanaman berdasarkan persamaan struktur atau bentuk luar tubuh tanaman.

Mungkin Anda semua sudah tidak asing lagi jika mendengar tanaman kangkung, karena kangkung biasa digunakan di kehidupan sehari-hari untuk dikonsumsi. Walaupun Anda sudah tidak asing lagi dengan kangkung, ada baiknya jika kita memelajari lebih dalam tentang klasifikasi dan morfologi tanaman ini.

Klasfikasi Tanaman Kangkung

Klasfikasi Tanaman Kangkung

Tanaman kangkung memiliki nama ilmiah Ipomea aquatic.  Berikut ini klasifikasi tanaman kangkung:

  1. Kingdom     : plantae atau tumbuhan.
  2. Subkingdom     :  tracheobionta atau berpembuluh.
  3. Superdivisi     : spermatophyte atau menghasilkan biji.
  4. Divisi        : Magnoliophyta atau berbunga.
  5. Kelas        : Magnoliopsida atau berkeping dua.
  6. Subkelas     : Asteridae
  7. Ordo         : Solanales
  8. Familia         : Convolvulaceae(suku kangkung-kangkungan)
  9. Genus        : Ipomoea L
  10. Spesies     : a.) Ipomea aquatic Forsk untuk kangkung air

b.) Ipomea reptans Poir untuk kangkung darat

Tanaman kangkung memiliki dua spesies dengan nama berbeda sebab tanaman kangkung dapat hidup di darat maupun di air.

Morfologi Tanaman Kangkung

Morfologi Tanaman Kangkung

Setelah mengetahui macam-macam klasifikasi tanaman kangkung, mari di artikel klasifikasi dan morfologi tanaman kangkung ini kita fokuskan ke morfologi tanaman kangkung. Berikut ciri-ciri morfologi tanaman kangkung:

  1. Akar

Akar

Mari kita membahas dari bagian tanaman paling bawah yaitu akar. Tanaman kangkung memiliki jenis akar tunggang dan memiliki banyak cabang yang tumbuh menyebar ke dalam tanah. Akar kangkung ini diketahui dapat menembus tanah dengan kedalaman 60 sampai 100 cm.

  1. Batang

Batang

Saatnya beralih ke bagian atasnya atau batang. Batang tanaman kangkung berbentuk bulat dan memiliki rongga, berbuku-buku, serta tanaman ini mengandung banyak air di dalamnya.

Dari ciri batangnya yang berbuku-buku, nantinya akan tumbuh akar serabut yang berwarna putih atau coklat. Setelah tanaman kangkung tumbuh lumayan lama, batang tanaman kangkung ini biasanya akan menjalar dan ada juga yang tetap tumbuh tegak seperti tanaman pada umumnya.

  1. Daun

Daun

Daun pada tanaman kangkung memiliki bentuk yang bervariasi, ada yang meruncing layaknya kangkung darat ada juga yang tumpul seperti kangkung air. Panjang daun kangkung bisa mencapai 5 sampai 15 cm dengan lebar 2 sampai 8 cm. Tangkai daun kangkung posisinya ada pada bagian buku-buku batang tanaman. Warna permukaan daun bagian atas yaitu hijau tua sedangkan pada bagian bawah berwarna hijau muda.

  1. Bunga

Bunga

Bunga pada tanaman kangkung memiliki bentuk seperti terompet dan berdiameter 3 sampai 5 cm. Bunga pada tanaman kangkung biasanya berwarna putih kemerah-merahan.

Berikut adalah klasifikasi dan morfologi tanaman kangkung yang telah kita bahas di artikel ini.

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kangkung beserta Penjelasannya (Lengkap)

Tinggalkan komentar