Burung Elang: Ciri-ciri, Habitat, Makanan, dan Jenisnya (Lengkap)

Burung Elang – Siapa yang tidak tahu burung elang? Elang merupakan jenis burung yang terkenal karena kegagahanya. Ketika terbang di udara, sayap elang akan mengepak lebar dan terlihat sangat indah. Namun, beberapa jenis burung elang mulai mengalami kelangkaan sehingga perlu dilindungi.

Mengenal Burung Elang

 

Mengenal Burung Elang

Elang tergolong sebagai burung pemangsa berdarah panas dengan paruh dan kuku yang kuat. Elang dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama “eagle”. Burung ini bisa ditemukan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Elang termasuk sebagai burung menakjubkan yang bisa terbang sampai dengan ketinggian mencapai ribuan meter. Elang merupakan hewan pemangsa yang dikenal jarang gagal dalam menangkap hewan buruan.

Kingdom: Animalia

Filum: Chordata

Kelas: Aves

Ordo: Accipitriformes

Famili: Accipitridae

Ciri-Ciri Burung Elang

 

Ciri-Ciri Burung Elang

Burung ini memang cukup mudah dibedakan dengan jenis burung lainnya. Hal ini juga dikarenakan ciri-ciri yang dimiliki dan membuat elang menjadi hewan yang istimewa. Berikut beberapa ciri-ciri serta keunikan dari elang, yaitu:

1. Hewan Predator

Elang termasuk sebagai hewan predator yang memang memiliki bentuk gagah. Beberapa jenis hewan yang menjadi buruan dari elang, yaitu ayam, ikan, serta hewan kecil lainya.

2. Memiliki Paruh yang Kuat

Elang merupakan burung jenis predator. Hal ini membuat paruhnya menjadi bagian tubuh penting untuknya, Elang memiliki paruh yang berukuran panjang, namun tidak bergigi. Bentuk paruh melengkung, kuat, dan kokoh sehingga lebih mudah dalam melakukan perburuan mangsa.

3. Berkembang Biak dengan Cara Bertelur

Sama seperti jenis unggas lainnya, elang juga berkembang biak dengan cara bertelur. Walaupun terkenal sebagai hewan yang kuat dan gagah, tapi nyatanya untuk masalah melanjutkan keturunan, elang terbilang cukup sulit untuk berkembang biak.

Dalam waktu satu tahun, elang hanya bertelur satu kali saja. Bahkan, saat situasi dan kondisi tidak memungkinkan, bisa saja dalam setahun elang tidak bertelur sama sekali. Dibandingkan dengan jenis burung lainnya, proses pengeraman elang juga lebih lama yaitu kira-kira 40-50 harian.

Sementara itu, jumlah telur yang dierami juga tidak banyak. Tidak heran, apabila elang berhati-hati saat menjaga telurnya.

Induk elang akan menyiapkan cangkang keras yang bisa dipakai untuk melindungi sarang. Dengan begitu, anak elang bisa hidup dengan aman sampai waktunya bisa terbang.

4. Kaki yang Kokoh

Untuk menguatkan kemampuan sebagai predator, elang memiliki kaki yang sangat kokoh. Di kakinya, ada kuku-kuku tajam dengan bentuk melengkung. Fungsinya yaitu mencengkam mangsa dengan mudah dalam sekali tangkap saja.

5. Sistem Pernapasan yang Baik

Elang adalah burung yang bisa mengatur pernapasan dengan baik. Sebelum terbang, elang telah menyiapkan diri dengan oksigen sebanyak mungkin. Dengan begitu, saat terbang elang tidak akan khawatir jika kehabisan oksigen.

6. Penglihatan Tajam

Walaupun elang terbiasa terbang pada posisi yang tinggi, tapi hebatnya elang tidak pernah gagal dalam menangkap mangsa. Hal ini dikarenakan elang mempunyai indera penglihatan yang bagus dan tajam.

Bahkan, katanya penglihatan elang delapan kali lebih baik dari penglihatan manusia. Kemampuan melihatnya juga menjadi semakin tajam saat elang terbang di ketinggian 100 kaki.

7. Kecepatan Terbang yang Super

Salah satu ciri dan keunikan dari burung elang adalah terkenal dengan kecepatan terbang yang terbilang tinggi. Apalagi, saat elang sedang berburu mangsa kecepatan rata-ratanya bisa mencapai 300 kilometer per jam.

Kecepatan tersebut tentunya sangat menakjubkan, bahkan bisa membuat elang berpindah antar negara.

8. Jantung Seperti Manusia

Organ jantung yang dimiliki burung elang serupa dengan jantung yang dimiliki manusia. Jantung elang terdiri dari 4 ruang bilik, yaitu atrium kanan, atrium kiri, ventrikel kanan, dan ventrikel kiri.

9. Masa Hidup yang Panjang

Elang adalah burung yang ditakuti oleh hewan lainnya, apalagi hewan-hewan dengan ukuran lebih kecil. Nyatanya, elang dapat hidup mencapai usia 70 tahun. Sama seperti manusia, saat elang memasuki usia ke-40, maka kemampuannya mulai menghilang.

Bulu-bulunya perlahan mulai rontok serta paruh yang membengkok ke bawah sampai bisa menyentuh dada. Selain itu, sayap juga mulai susah untuk digerakkan dan mangsa juga banyak lepas.

Ketika ini mulai terjadi, elang akan memangsa hewan apa saja yang mudah dan ada di dekatnya.

10. Bisa Bertransformasi

Belum banyak yang tahu bahwa sebenarnya elang termasuk burung yang sangat hebat dan menakjubkan. Pasalnya, elang bisa memilih untuk melakukan transformasi untuk bisa menghindari kematian. Elang harus pergi ke wilayah pegunungan, membuat sarang, dan diam selama 150 hari.

Selama waktu yang cukup panjang, elang akan menghadapi proses yang terbilang sulit. Elang harus mematahkan paruhnya sendiri, mencabut bulu dan cakar sampai tumbuh kembali. Hal ini tentu saja terdengar sangat menyeramkan.

Tetapi, saat berhasil melalui proses ini, elang bisa kembali kuat dan menjalani kehidupan sampai usia mencapai 70 tahun.

Habitat dan Persebaran Burung Elang

 

Habitat dan Persebaran Burung Elang

Pada dasarnya, elang menyukai tempat tinggi maupun daerah pegunungan. Walaupun begitu, elang juga bisa ditemukan di savana, hutan dataran rendah, rawa-rawa, dan perkebunan. Burung ini suka bersarang di atas pohon yang tinggi, tebing, atau puncak pegunungan.

Elang adalah burung yang bisa ditemukan di belahan dunia manapun. Elang yang terkenal dengan penglihatan tajam ini dapat ditemukan di benua Asia, Australia, Afrika, Amerika, dan Eropa.

Di Indonesia ada beberapa jenis burung elang yang terkenal, seperti elang tiram (Pandion haliaetus), elang bondol (Haliastur indus), elang brontok, elang Jawa, elang hitam, dan jenis elang lainnya.

Makanan Burung Elang

 

Makanan Burung Elang

Elang termasuk sebagai hewan karnivora atau hewan pemakan dagang. Makanan elang merupakan hewan mamalia kecil, misalnya tikus, kelelawar, kadal, tupas, ayam, serta burung lain yang berukuran kecil.

Elang juga dapat memangsa serangga. Sebagian elang juga menangkap ikan untuk dijadikan makanan utamanya.

Jenis-Jenis Burung Elang

Elang juga memiliki berbagai jenis yang berbeda. Sebenarnya, di dunia ada banyak sekali jenis elang. Berikut ini beberapa jenis elang yang terkenal di dunia, yaitu:

1. Elang Harpy

 

Elang Harpy

Harpy merupakan jenis elang yang memiliki ukuran paling besar. Bahkan, saat fotonya viral, banyak yang tidak percaya bahwa hewan tersebut nyata. Elang Harpy memiliki tinggi kira-kira 90-100 cm dengan berat bisa mencapai 9 kg.

Lebar sayap elang ini saat membentang bisa mencapai 2,24 meter. Karena ukurannya yang besar, elang Harpy tidak bisa terbang terlalu jauh. Bulunya berwarna abu-abu gelap dan bagian bawahnya berwarna putih.

Elang Harpy dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu The American serta The Papuan. Bedanya, kepala The Papuan memiliki ukuran lebih lebar. Harpy suka memangsa mamalia, seperti monyet. Jenis elang Harpy tergolong sebagai satwa langka dengan populasi kurang lebih sekitar 50 ribu di dunia.

2. African Crowned Eagle

 

African Crowned Eagle

Jenis elang ini termasuk elang terbesar di dunia yang memiliki panjang sampai 90 cm. Cakarnya sangat kuat dan kokoh. Mangsa dari jenis elang ini, yaitu monyet, kadal, serta hewan kecil lainnya yang bisa langsung hancur saat diterkam.

3. Verreaux Eagle

 

Verreaux Eagle

Jenis Verreaux Eagle sering juga dikenal sebagai elang hitam atau black eagle. Elang ini banyak ditemukan di Afrika Barat, Afrika Selatan, semenanjung Arab, serta bagian selatan dari Timur Tengah.

Elang ini merupakan elang terkuat dengan ukuran panjang bisa sampai 96 cm dan bobot sampai 4 kg.

4. Martial Eagle

 

Martial Eagle

Jenis ini memiliki ukuran panjang yang hampir sama dengan elang Verreaux. Tetapi, perbedaannya adalah berat tubuhnya bisa mencapai 6 kg. Memiliki sayap yang sangat lebar dan bisa mencapai 3 meter.

Coba Anda bayangkan ketika elang ini terbang di angkasa, pastinya akan terlihat sangat gagah sekaligus indah. Kekurangan dari jenis Martial Eagle adalah ekornya yang pendek.

Hal ini terlihat sangat unik dan kurang cocok mengingat tubuhnya yang besar. Umumnya, elang ini dapat ditemukan di daerah Gurun Sahara serta wilayah Afrika.

5. Golden Eagle

 

Golden Eagle

Jenis elang ini termasuk yang terkuat dengan berat bisa mencapai 6 kg. Golden Eagle memiliki cakar dan kaki kuat sekaligus besar. Walaupun begitu, hewan ini sangat lincah dalam menangkap mangsanya, seperti kelinci dan marmut.

6. Bald Eagle

 

Bald Eagle

Bald Eagle adalah salah satu jenis elang yang terkenal di dunia. Bukan hanya karena fisiknya yang gagah saja, tapi jenis ini terkenal karena digunakan sebagai lambang dari negara Amerika.

Elang ini memiliki ukuran panjang mencapai 100 cm, lebar sampai 2,5 meter, serta berat sampai dengan 6 kg. Elang ini bisa dilihat secara langsung di Amerika bagian utara, Kanada, atau Alaska.

7. Burung Elang Jawa

 

Burung Elang Jawa

Elang Jawa adalah termasuk jenis yang langka di Indonesia. Tidak hanya habitatnya yang mulai terbatas, proses perkembangbiakannya yang lambat menjadi salah satu penyebab berkurangnya populasi. Perburuan liar anakan elang juga membuat jumlah burung ini semakin menipis.

Sampai saat ini, mungkin jumlah elang Jawa tidak lebih dari 200 ekor. Padahal, elang Jawa merupakan spesies yang sangat berarti untuk Indonesia. Pasalnya, Burung Garuda yang merupakan lambang negara terinspirasi dari gagahnya elang Jawa. Habitat dari elang Jawa yaitu di hutan primer.

Selain itu, juga di wilayah peralihan antara dataran rendah dan pegunungan. Elang ini lebih suka berada di pohon-pohon yang tinggi untuk mengawasi mangsanya. Mangsa dari elang Jawa adalah musang, tupai, anak monyet, dan burung yang berukuran kecil.

8. Elang Bido

 

Elang Bido

Belum banyak diketahui, nama panjang dari elang ini sebenarnya elang ular bido. Diberi nama seperti itu karena elang ini bisa kebal dengan bisa ulang. Dibandingkan elang lainnya, elang bido memiliki suara khas dan cenderung lebih berisik.

Jenis elang ini banyak dicari oleh para kolektor karena memiliki bentuk yang khas. Bulunya berwarna hitam dan memiliki garis putih di ujung belakang sayap. Ketika burung elang ini terbang, tanda tersebut akan terlihat seperti garis tebal.

Kesamaan dari elang bido dan elang Jawa yaitu memiliki jambul. Ukurannya lebar dan pendek serta berwarna hitam dan putih. Elang ini memiliki ukuran tubuh sedang dengan panjang sekitar 50 cm. Ekornya pendek, sayap cukup lebar, dan bentuknya membulat.

Habitatnya adalah di daerah hutan dan dataran tinggi dengan ketinggian mencapai 1.900 meter. Burung elang ini menyukai hewan kecil, seperti burung kecil, tikus, dan hewan lainnya. Sayangnya, jenis elang ini mulai terancam punah akibat adanya perburuan liar.

Setelah mengenal ciri dari burung elang, tidak disangkal lagi bahwa elang merupakan hewan yang sangat gagah. Oleh karena itu, keberadaan elang yang sudah mulai langka di alam perlu dilestarikan dengan baik agar tidak terjadi kepunahan yang tentunya tidak diinginkan.

Burung Elang: Ciri-ciri, Habitat, Makanan, dan Jenisnya (Lengkap)

Tinggalkan komentar