13+ Burung Kenari: Klasifikasi, Karakteristik, Habitat, dan Jenis

Burung Kenari – Salah satu jenis burung dengan kicauan indah yang digemari oleh masyarakat adalah burung kenari. Jenis burung ini tidak hanya disukai karena kicauannya yang merdu saja. Warna bulunya juga cerah dan terlihat sangat menarik. Hal ini menjadi alasan kenari banyak disenangi pecinta burung.

Klasifikasi Burung Kenari

 

Klasifikasi Burung Kenari

Pada awalnya, kenari ditemukan pertama kali oleh seorang pelaut yang berasal dari Prancis, bernama Jean de Berthan Cout. Pelaut ini menemukan kenari pada abad ke-15 di Kepulauan Canary. Nama latin dari kenari yaitu Serinus canaria dari keluarga Fringillidae.

Zaman dahulu, Belanda terkenal sebagai negara yang ekspor kenari ke Indonesia. Burung ini didapatkan dari Belgia serta Inggris untuk dikawinkan dengan jenis kenari liar yang ada. Hal ini membuat berbagai macam kenali mulai muncul. Berikut klasifikasi lengkapnya:

Kingdom: Animalia

Filum: Chordata

Kelas: Aves

Ordo: Passeriformes

Famili: Fringilidae

Genus: Serinus

Species: Serinus canaria

Karakteristik Burung Kenari

 

Karakteristik Burung Kenari

Kenari terkenal karena kicauannya yang merdu. Walaupun begitu, untuk mengenalnya lebih jauh Anda perlu mengetahui karakteristik dari kenari. Berikut beberapa karakteristik alami kenari yang perlu diketahui oleh pecinta burung:

1. Mudah Beradaptasi

Kenari termasuk sebagai jenis burung yang mudah beradaptasi. Adaptasi ini yang membuat kenari tidak mudah mengalami stres. Kenari bisa beradaptasi dengan mudah didukung dari daerahnya berasal, yaitu benua Amerika dan Eropa yang memiliki empat musim.

Kenari yang berasal dari Eropa, ketika masuk ke Indonesia dapat menyesuaikan dengan iklim di Indonesia. Karakter mudah beradaptasi ini membuat kenari menjadi jenis burung yang digemari dan bisa dipelihara di daerah yang berbeda.

2. Tidak Mudah Stres

Salah satu kelebihan yang dimiliki oleh kenari adalah tidak mudah mengalami stres. Hal ini berbeda dengan burung kicauan lain yang mudah stres ketika dipindah tempat ataupun pindah kandang. Dengan begitu, burung menjadi tidak ingin berkicau saat waktunya bertarung.

Ini bisa menjadi hal yang cukup berbahaya saat burung ikut perlombaan. Tetapi, bagi kenari hal ini tidak menjadi sebuah masalah yang serius. Saat kenari dipindahkan dari kandang menuju kandang lain, burung ini bisa tetap berkicau seperti biasa.

Karakter tidak mudah stres ini akan membawa kenari menjadi juara dalam ahat perlombaan burung kicauan yang diikuti.

3. Mudah Jinak

Karakteristik dasar lain dari burung kenari yaitu mudah jinak. Oleh sebab itu, menjinakkan kenari bukan hal yang sulit dilakukan. Kenari adalah jenis burung yang mudah jinak dengan manusia.

Pasalnya, hampir setiap kenari yang dipelihara oleh pecinta burung merupakan hasil tangkaran para peternak burung. Jangan kaget jika melihat kenari bisa mengenali pemiliknya dengan mudah. Hal ini ditunjukkan dengan bersuara keras terus menerus ketika bertemu dengan pemiliknya.

4. Burung Petarung

Karakter alami dari kenari yaitu merupakan burung petarung. Karakter tersebut bisa dilihat ketika kenari berada di dalam hutan. Kenari akan menggunakan kicauannya secara maksimal untuk bisa menarik perhatian dari kenari betina.

Cara menunjukkan kejantanannya yaitu dengan menjadi kenari petarung. Saat mendengar kicauan dari burung lainnya, kenari akan mengeluarkan kicauan dengan irama yang keras menyaingi dari kicauan burung lain tersebut.

Karena itu, bisa dipastikan bahwa karakteristik alami dari kenari yaitu sebagai burung petarung. Hal ini yang membuat kenari banyak disukai pecinta burung kicauan.

5. Suka Bernyanyi

Kenari adalah burung yang suka bernyanyi. Bagi yang memelihara ataupun melihatnya, pasti sering mendengar suara dari kicauan burung ini. Walaupun dipelihara dengan jenis perawatan yang tergolong biasa, kenari tetap bisa berkicau secara merdu.

Oleh sebab itu, kenari menjadi salah satu jenis burung yang banyak dipelihara oleh masyarakat Indonesia.

6. Birahi yang Mudah Naik

Kenari juga memiliki karakter birahi yang mudah naik, apalagi pada kenari jantan. Karakteristik ini tentu saja membuat kenari mudah untuk diternak atau dibudidayakan. Proses penjodohannya juga dapat dibilang cukup cepat.

Adaptasi sebentar saja, lalu indukan jantan serta betina disatukan dalam sebuah kandang yang sama.

Habitat dan Makanan Burung Kenari

 

Habitat dan Makanan Burung Kenari

Habitat asli dari kenari yaitu Kepulauan Canary. Oleh sebab itu, burung ini tidak memiliki hubungan dengan buah kenari seperti yang banyak dipikirkan oleh beberapa orang. Kepulauan Canary memiliki nama latin, Canarias yang bisa diartikan sebagai anjing.

Pada zaman dahulu, pulau ini banyak ditempati oleh puluhan anjing yang membuatnya disebut seperti itu. Kenari termasuk satwa arboreal yang menghabiskan waktu di atas pohon. Hewan dengan kemampuan berkicau yang baik ini menyukai biji-bijian sebagai pakan utama.

Berikut beberapa jenis makanan untuk pakan kenari yang bisa diberikan, yaitu:

  • Campuran biji-bijian maupun canary seed. Canary seed adalah biji-bijian khusus untuk kenari yang bisa diperoleh secara mudah di pasaran.
  • Telur dan kroto. Dalam kondisi tertentu dan untuk menunjang pertumbuhan dari kenari, burung ini membutuhkan protein tambahan yang dapat diperoleh dari telur maupun kroto.
  • Sayuran dan buah-buahan. Burung yang memiliki bulu berwarna-warni menyukai sayur dan buah-buahan segar. Contohnya, mentimun, gambas, wortel, paprika, sampai jagung muda.
  • Asinan dibutuhkan untuk mencukupi keperluan kalsium kenari. Biasanya, pemilik burung ini akan memberikan tulang sotong kepada kenari.
  • Roti kering dapat digunakan sebagai variasi pakan lain.

Jenis-Jenis Burung Kenari

1. Kenari Border

 

Kenari Border

Jenis Kenari Border merupakan jenis yang berasal dari Cumberland Facy. Memiliki bentuk tubuh yang bulat sehingga mudah untuk dikenali. Warna bulunya juga paling cerah dibandingkan dengan jenis kenari lainnya.

2. Kenari Norwich

 

Kenari Norwich

Kenari Norwich merupakan jenis kenari dengan ciri bulu agak tebal dengan tubuh yang agak bulat. Memiliki dada agak lebar, punggung pendek, serta sayap yang pendek. Warna dari jenis kenari ini yang paling banyak ditemui yaitu warna kuning dan hijau.

3. Kenari Roller

 

Kenari Roller

Kenari Roller adalah jenis kenari keturunan Jerman. Apabila diikutsertakan dalam perlombaan kicau, burung ini memiliki ciri akan disimpan dalam sangkar kayu yang ditutup dengan kain.

Saat kain tersebut dibuka, burung lucu ini tidak akan berhenti berkicau. Kualitas kicauan Kenari Roller dipengaruhi oleh jenis pakan yang diberikan.

4. Burung Kenari Yorkshire

 

Burung Kenari Yorkshire

Jenis kenari Yorkshire adalah hasil persilangan Kenari Belgia dan Lanchasire. Memiliki bentuk kaki tegap dan panjang saat berdiri. Saat berlomba, variabel penilaiannya adalah dari keindahan postur.

5. Kenari Belgian

 

Kenari Belgian

Jenis burung ini termasuk jenis kenari yang paling sulit untuk diternak. Ciri khasnya adalah memiliki kepala yang kecil. Ketika mengikuti kontes burung, penilaiannya diberikan berdasarkan bentuk badannya. Tidak hanya itu saja, penilaian juga dilakukan pada kedudukan burung ini.

6. Kenari Gloster

 

Kenari Gloster

Kenari Gloster memiliki ciri khas yang bisa dilihat dari bulu berwarna kuning. Sementara itu, sayapnya berwarna agak kehijauan. Burung ini memiliki panjang tubuh yang tidak lebih dari 11 cm. Ada dua varian untuk jenis kenari Gloster, yaitu kenari dengan jambul dan tanpa jambul.

7. Kenari Cinnamon

 

Kenari Cinnamon

Tubuh kenari cinnamon memiliki bentuk yang sangat khas. Bentuk tubuhnya serba bulat dengan bentuk dada bidang, paruh, sayap, ekor, dan punggungnya yang pendek. Kenari ini memiliki panjang tubuh kira-kira 15-16 cm.

8. Kenari Frill

 

Kenari Frill

Jenis kenari ini cukup terkenal karena bulunya yang terbilang unik. Di tengah punggung, terdapat bulu dengan bentuk yang simetris menyerupai mantel. Sementara itu, bagian dada memiliki bentuk seperti kerutan.

Bulu pada dada burung ini sering disebut sebagai jabot dan bulu yang di sekitar sayap dan paha disebut sebagai fin.

9. Burung Kenari London Fancy

 

Burung Kenari London Fancy

Keunikan kenari London Fancy terletak di bagian kepala serta ekornya. Bagian ini membentuk setengah lingkaran yang memiliki ukuran agak kecil. Dibanding jenis kenari lainnya, lehernya termasuk yang paling ramping. Selain itu, sayapnya cukup panjang dan memiliki kaki yang jenjang.

10. Kenari Chest

 

Kenari Chest

Jenis kenari ini pertama kali ditemukan tahun 1950-an. Kenari chest termasuk sebagai jenis kenari tertua yang juga dikenal dengan nama King of The Fancy. Terdapat dua tipe untuk jenis burung ini, yaitu kepala yang berjambul serta tidak berjambul.

Ciri khas dan postur burung yang ini membuatnya seringkali diikutsertakan perlombaan burung kenari. Namun, hal yang menjadi penilaian khususnya yaitu bentuk jambulnya.

11. Burung Kenari Fife Fancy

 

Burung Kenari Fife Fancy

Daripada London Fancy, Fife Fancy ini memiliki postur tubuh lebih kecil. Bulu bagian sayap dan ekornya berwarna putih dan panjang tubuhnya tidak lebih dari 11 cm. Fife Fancy merupakan jenis kenari yang cukup mudah untuk dibudidayakan.

12. Kenari Red Intensive

 

Kenari Red Intensive

Dilihat dari namanya, ciri khas jenis kenari ini yaitu warna bulu yang hampir seluruhnya berwarna merah. Kenari ini asalnya dari Samudra Atlantik. Jenis ini memiliki panjang badan sampai 14 cm. Warna merah pada bulu menjadi suatu ciri khas yang paling kuat.

13. Kenari Lancashire

 

Kenari Lancashire

Kenari Lancashire memiliki ukuran badan yang paling besar jika dibandingkan dengan jenis kenari lainnya. Namun, spesies aslinya ini sudah mulai jarang ditemukan. Kenari ini memiliki sub jenis, yaitu kenari coppy yang memiliki ciri khas berupa jambul dengan Lancashire dengan kepala yang polos.

Cara Memilih Burung Kenari yang Baik

 

Cara Memilih Burung Kenari yang Baik

Saat mencari bakalan kenari, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan. Berikut merupakan beberapa hal dalam memilih bakalan kenari yang baik, yaitu:

  • Bekelamin jantan. Ciri dari kenari jantan bisa dilihat dari bentuk tubuhnya yang serasi. Jantan juga mengeluarkan suara cuitan yang keras dan lebih nyaring. Pilih kenari jantan dengan vent lebih panjang dan besar.
  • Bentuk paruh. Sebaiknya, pilih bentuk paruh yang berpangkal tebal, lebar, besar, serta panjang.
  • Kepala bentuk kotak. Hal ini menandakan bahwa kenari memiliki mental tempur yang baik.
  • Sayap mengepit rapat dengan kaki yang mencengkram kuat. Ini menandakan bahwa bakalan burung sehat. Pilih burung dengan kaki besar dan terlihat kering. Warna kaki burung tidak berpengaruh dengan mental burung.
  • Postur badan. Pilih badan dengan postur sedang dengan badan, panjang leher, ekor, dan kaki yang serasi. Hindari memilih bakalan burung dengan leher dan badan yang pendek.
  • Leher panjang padat dan berisi. Ini menandakan bahwa burung akan mengeluarkan power suara dengan maksimal.
  • Lincah dengan nafsu makan yang besar. Hal ini menjadi ciri-ciri bakalan burung dengan mental yang baik.

Cara Perawatan Burung Kenari

 

Cara Perawatan Burung Kenari

Perawatan harian burung kenari terbilang sama dengan burung kicauan lainnya. Kunci keberhasilannya terletak dalam konsistensi. Berikut pola perawatan harian untuk kenari:

  • Jam 07.00, kenari diangin-anginkan di teras.
  • Jam 07.30, burung dimandikan. Semprot atau karamba semprot tergantung dengan kebiasaan burung.
  • Membersihkan kandang harian.
  • Ganti atau tambahkan pakan.
  • Jam 08.00-11.00, proses penjemuran (jangan sampai kenari melihat burung sejenis).
  • Jam 10.00-15.00, pemasteran burung dengan suara master.
  • Jam 18.00 burung dikerodong lagi. Burung juga diperdengarkan suara master saat istirahat sampai keesokan harinya.

Burung kenari termasuk salah satu jenis burung kecil, indah, dengan suara kicauan yang merdu. Tidak hanya itu, Anda yang pemula juga bisa mencoba merawat burung mungil ini. Bahkan, tanpa perawatan khusus suara kicauan yang dikeluarkan juga bisa tetap indah didengar.

13+ Burung Kenari: Klasifikasi, Karakteristik, Habitat, dan Jenis

Tinggalkan komentar