Danau Toba – Beberapa diantara kisah fantasi terkait dengan nama suatu wilayah. Salah satu contoh cerita fantasi yang berkaitan dengan kisah mengenai nama suatu tempat ialah kisah Danau Toba.
Danau Toba “Pemuda dan Ikan Putri Toba”
Kisah ini bermula dari pertemuan antara seorang pemuda yang sedang memancing dengan ikan penjelmaan putri Toba. Ikan berwarna keemasan itu begitu indah sehingga pemuda nelayan itu pun memutuskan untuk membawanya pulang dan memeliharanya. Sesampainya di rumah ikan itu pun berubah menjadi ke dalam bentuk aslinya, yakni seorang putri yang cantik jelita. Pemuda desa itu pun terpesona dan jatuh cinta. Putri Toba bersedia menikah dengan pemuda itu dengan janji ia tak pernah sekalipun membuka rahasia jati dirinya sebagai ikan kepada siapapun juga. Pemuda desa pun berjanji tak akan pernah membuka rahasia putri ikan itu
Samosir anak Putri Toba
Seiring berjalannya waktu maka pernikahan mereka pun dikaruniai seorang anak. Anak itu diberi nama Samosir. Anaknya sehat dan gemuk dengan nafsu makan yang tinggi serta selalu merasa lapar. Mereka sangat bahagia sekali.
Bekal Makanan
Hingga pada suatu waktu, ketika pemuda desa tersebut sedang pergi berladang maka putri Toba pun meminta anaknya Samosir untuk mengantarkan bekal makanan bagi ayahnya yang sedang bekerja di ladang. Biasanya yang mengantarkan bekal makanan itu adalah putri Tiba sendiri, namun pada saat itu ia sedang sibuk menumbuk pagi. Sehingga ia pun meminta bantuan anaknya, Samosir untuk mengantarkan bekal makanan tersebut kepada ayahnya yang sedang berada di ladang. Sang pemuda desa yang kelelahan dan mulai merasa lapar bertanya-tanya dalam hati, karena saat sudah hampir tiba waktu sore hari tapi bekal makanan belum juga dikirimkan. Rupanya Samosir merasa lapar di tengah jalan, apalagi baubharum makanan bekal yang dibawanya itu begitu menggoda, hingga ia pun membuka bekal makanan tersebut di tengah jalan dan lalu berniat mencicipi dan memakannya sedikit saja. Namun rupanya ia tak bisa berhenti memakainya karena rasa makanan itu begitu enaknya. Sang ayah yang sudah kelaparan itu pun akhirnya memutuskan untuk segera pulang. Ia juga merasa khawatir kalau terjadi apa-apa pada putri Toba. Sesampainya di tengah jalan ia mendapati Samosir tengah memakan bekal makanan yang dibawanya dengan lahap. Pemuda desa itu pun tak bangkit amarahnya dan dengan suara yang keras ia memanggil anaknya, Samosir itu sebagai dasar anak ikan.
Hujan Besar
Lalu tiba-tiba saja turun hujan deras yang berlangsung lama dan tak putus-putus selama berhari-hari hingga membentuk danau Toba dan pulau Samosir yang ada di tengah danau. Pemuda itu pun tak bisa menemukan istri dan anaknya lagi. Putri Toba dan anaknya Samosir menghilang.
Para penduduk lokal berpendapat bahwa ikan-ikan yang ada di danau Toba ialah penjelmaan putri Toba.